Home Kilas Nusantara ExxonMobil dan Kopernik Indonesia Dukung Pengembangan Tas Masak Tanpa Api

ExxonMobil dan Kopernik Indonesia Dukung Pengembangan Tas Masak Tanpa Api

1616
Istimewa

CSR INDONESIA – Sebagai dedikasi dan kepedulian akan upaya-upaya masyarakat untuk melakukan penghematan energi melalui inovasi teknologi tepat guna, ExxonMobil dan Kopernik Indonesia mendukung upaya yang dilakukan seorang ibu dari Tuban yang mencoba mengembangkan “Tas Mantap”.

“Tas Mantap” yang merupakan kepanjangan dari “Tas Masak Tanpa Api” merupakan karya Ibu Lasmini, seorang penjahit dan juga agen teknologi dari Kopernik Indonesia, LSM yang tengah melakukan upaya pemberdayaan dan membuka kesempatan berwirausaha bagi para perempuan di Jawa Timur, yang disempurnakan bersama Tim Kopernik sehingga berhasil menjadi sebuah sebuah tas ajaib untuk menghemat energi.

istimewa
istimewa
Konsep dan cara kerja Tas Mantap ini sebenarnya sederhana. Jadi meskipun dinamakan sebagai tas masak tanpa api, namun sebenarnya bukan berarti bahwa tas ini tidak membutuhkan api sama sekali dalam proses memasak yang dilakukannya.

Awalnya bahan makanan masih perlu dimasak terlebih dahulu hingga setengah matang. Setelah itu barulah masakan tersebut dimasukkan ke dalam panci yang ada di dalam Tas Mantap dan kemudian ditutup rapat untuk menyelesaikan proses memasaknya. Fungsi sederhana dari Tas Mantap tersebut adalah mempertahankan panas masakan yang ada di dalam panci atau ketel tanpa harus menggunakan api lagi. Sehingga pemakaian minyak atau sumber panas bisa dihemat lebih banyak.

Dengan bentuk yang unik seperti bantal atau alas tidur yang nampak nyaman, namun tas ini memiliki banyak manfaat dalam membantu kegiatan memasak para Ibu rumah tangga sehari-hari, sehingga membantu meningkatkan efisiensi biaya belanja rumah tangga juga.

Dengan memanfaatkan Tas Mantap tersebut, para Ibu dapat mengurangi biaya bahan bakar yang biasa dipakai untuk memasak sampai masakan benar-benar matang dan mempertahankan kehangatannya.

Istimewa
Istimewa
Untuk mempercantik tampilan tas masak penghemat energi ini, Ibu Lasmini secara kreatif juga memberdayakan warisan seni tradisional lokal daerahnya. Dia memanfaatkan batik Tuban yang cantik sehingga tas yang diproduksinya bersama Kopernik ini mampu tampil mempesona dan tidak nampak kaku.

ExxonMobile dan Kopernik Indonesia yang mendukung upaya Ibu Lasmini tersebut berharap agar potensi pengembangan tas ini bisa tersebar ke seluruh nusantara. Apalagi tidak ada yang sulit dalam proses produksi tas tersebut. Cukup berbekal kemampuan menjahit yang dimiliki, siapa saja bisa membuat tas tersebut. Bentuk dan ukurannya pun bisa disesuaikan sendiri.

Ke depan, ExxonMobil dan Kopernik Indonesia berharap Tas Mantap dapat diperkenalkan ke semua pelosok nusantara. Selain untuk dibeli, mereka juga menginginkan agar penjahit-penjahit lain bisa membuat Tas Mantap sendiri dan mengembangkannya sebagai bisnis hemat energi yang menguntungkan. (WAW)