CSR INDONESIA
– Apa yang tengah kita baca hari ini? Atau apa sesungguhnya yang tengah berlangsung di luar sana? Di luar kemalangan-kemalangan kita sendiri. Di luar hati yang berulang kali patah ditekuk-tekuk cinta. Reformasi baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 17. Gambar presiden dan wakil presiden yang anyar baru saja dipacak di dinding-dinding sekolah dasar. Sementara itu tiap pagi kita terus-menerus dikepung judul-judul berita yang membuat hari-hari kita jadi mendung.
Proyek Seni Indonesia Berkabung yang digagas oleh gabungan akademisi dari Universitas Sanata Dharma, Institut Seni Indonesia, Universitas Duta Wacana, Universitas Gadjah Mada, dan seniman Yogyakarta, mengajak Anda untuk membaca Indonesia hari ini melalui puisi.
Tuangkan segenap bacaan dan perasaan Anda melalui puisi. Anda bisa melaknat khianat para elit politik pada rakyat. Anda bisa menagih janji Jokowi. Anda juga bisa menimbang Jogja yang “Istimewa”. Anda bisa berkabung untuk harapan yang berkali-kali mati di tanah ini.
Syarat dan ketentuan peserta yang berminat mengikuti lomba adalah:
• Peserta adalah Warga Negara Indonesia
• Peserta boleh mengirim lebih dari satu puisi
• Puisi yang dikirimkan adalah puisi berbahasa Indonesia dan merupakan karya asli. Bukan terjemahan atau saduran
• Puisi yang dikirimkan belum pernah dipublikasikan melalui media apa pun
• Puisi dikirim ke email panitia puisiberkabung@gmail.com dengan subyek: Lomba Cipta Puisi
• Batas akhir waktu pengiriman puisi pada tanggal 30 September 2015
• Panitia akan memilih satu puisi terbaik yang akan mendapatkan Piala Jendral Polisi Hoegeng
• Dewan juri terdiri dari Gunawan Maryanto, Joko Pinurbo dan Prof. Dr. Faruk HT.
• Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
• Pengumuman dan pembacaan puisi pemenang pada tanggal 27 Oktober 2015 di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta
• Penyerahan piala pada tanggal 1 Desember 2015 di Universitas Sanata Dharma, Kampus Mrican, Yogyakarta
• 70 puisi terpilih akan diterbitkan dalam bentuk buku kumpulan puisi “Di Bawah Payung Hitam”
Selamat berkarya dan wujudkan perasaan Anda tentang Indonesia hari ini melalui puisi. (WAW)
