CSRINDONESIA – Melbourne, Beberapa waktu lalu, The World’s 50 Best Restaurants dan Tourism Australia mengumumkan di New York (12/6) bahwa Melbourne, Australia akan menjadi tuan rumah untuk penghargaan bergengsi tersebut pada tahun 2017 mendatang
Begitu diumumkan oleh William Drew, Group Editor dari The World’s 50 Best Restaurants, yang didampingi oleh Chief Marketing Officer Tourism Australia, Lisa Ronson, pada the Chefs’ Feast—pada sebuah acara makan malam bagi para koki dan pemilik restoran terbaik di dunia yang digelar malam sehari sebelum dilangsungkannya acara penghargaan The World’s 50 Best Restaurant edisi tahun 2016, di New York kemarin.
Daftar The World’s 50 Best Restaurants merupakan kegiatan perayaan gastronomi sedunia yang menyatukan komunitas para visioner yang unik di seluruh dunia kuliner. Penghargaan tahunan ditentukan berdasarkan vote dari The Diners Club World’s 50 Best Restaurants Academy, sebuah kelompok berpengaruh yang terdiri dari hampir 1.000 pemimpin internasional dalam komunitas restoran. Beberapa tahun terakhir, Australia diwakili secara meyakinkan dengan didapatkannya penghargaan oleh restoran Attica, Quay, Sepia dan Brae pada tahun 2015. Sepanjang 14 tahun sejarah diciptakannya daftar tersebut, beberapa restoran Australia ternama pernah masuk di dalamnya, seperti Rockpool, Tetsuya’s, Marque dan Momofuku Seiobo.
Managing Director Tourism Australia, John O’Sullivan, menyatakan bahwa penghargaan dan program acara the World’s 50 Best Restaurants menjadi pengembangan alami dari kampanye Restaurant Australia mereka, yang gaungnya akan lebih terdengar melalui berbagai acara bertema kuliner dan wine yang komprehensif dan aktivitas-aktivitas yang dirancang untuk menambah nilai terhadap acara Melbourne dimana Australia sebagai tuan rumah.
“Daftar the World’s 50 Best Restaurants merupakan barometer tahunan terhadap kuliner, wine dan pengalaman restoran terbaik dari seluruh dunia. Penghargaan tersebut sangat selaras dengan kampanye global Tourism Australia yang berfokus pada kuliner dan wine, dan merupakan babak tambahan menarik lagi dalam kisah Restoran Australia yang terus kami tulis dan ceritakan kepada seluruh dunia,” ujarnya gembira.
William Drew, Group Editor dari The World’s 50 Best Restaurants, mengatakan, “Setelah 14 edisi dari penghargaan The World’s 50 Best Restaurants diadakan di London, kami merasa kini sudah saatnya untuk menjadikan acara ini menjadi mendunia secara nyata. 2017 di Australia akan menjadi kali kedua kami mengadakan penghargaan ini di luar London, setelah New York tahun ini. Ada banyak sekali daya tarik internasional terhadap Australia sebagai tujuan kuliner dan sangat menarik bagi kami mendapatkan kesempatan untuk menghadirkan program acara kami ke negara yang unik ini. Kami tidak sabar untuk hadir di sana pada tahun 2017!”
Tourism Australia akan bekerjasama dengan Visit Victoria dan Wine Australia untuk menjadi tuan rumah penghargaan ini di Australia.
Melanie de Souza, Direktur Marketing dan Airline Services Visit Victoria, mengucapkan “Melbourne sangat gembira menjadi hanya kota internasional kedua di luar kota asalnya, London, sebagai tuan rumah dari penghargaan The World’s 50 Best Restaurants. Keputusan untuk menghadirkan program penghargaan tersebut ke Victoria pada tahun 2017 mengukuhkan reputasi Melbourne sebagai tujuan kuliner ternama yang menawarkan suasana kuliner yang paling menarik dan inovatif di Australia.”
“Sebagai kota yang penuh acara besar, Melbourne sudah sangat berpengalaman dalam menghadirkan berbagai acara kelas dunia yang canggih dan tanpa hambatan. Para tamu internasional yang akan hadir pada acara The World’s 50 Best Restaurants akan mendapatkan sambutan Melbourne yang hangat,” ujar Ms. de Souza.
Untuk program acara 2017 tersebut, Tourism Australia akan bekerjasama dengan William Reed Media, organizer dari The World’s 50 Best Restaurants untuk menciptakan acara yang spektakuler yang memamerkan kuliner dan wine Australia di berbagai lokasi yang menakjubkan. Program ini juga akan didukung oleh berbagai media dan program edukasi influencer yang akan memperluas dampak dari penghargaan tersebut.
Tourism Australia juga akan bermitra dengan organisasi daerah dan wilayah turis Australia lainnya dan industri turisme yang lebih luas untuk menawarkan kesempatan kepada para koki, influencer dan media yang berkunjung untuk berpartisipasi menikmati pengalaman kuliner dan wine yang unik di seluruh negeri.
Dua fase Restaurant Australia sebelumnya—Invite the World to Dinner dan Noma Australia—telah menyebabkan meningkatnya persepsi internasional mengenai Australia sebagai tujuan kuliner dan wine dan meningkatnya biaya pembelanjaan terhadap pengalaman kuliner dan wine.
Sejak awal fokusnya Restaurant Australia pada Desember 2013, belanja untuk kuliner dan wine oleh pengunjung internasional telah meningkat lebih dari $1 milyar (atau 25%), dua kali lipat dari target awal pembelanjaan dwi-tahunan saat kampanye diluncurkan, yaitu $500 juta. (WAW)
