Home Berita Aneh Sekelas Garuda Indonesia Mengaku Tak Bertanggungjawab Soal Koper Pecah

Aneh Sekelas Garuda Indonesia Mengaku Tak Bertanggungjawab Soal Koper Pecah

3341

IMG_6960IMG_6979IMG_6985IMG_6985 (1)IMG_6984IMG_6983IMG_6981

Jakarta, CSR INDONESIA – Ini pengalaman buruk selama saya berpergian dengan naik pesawat Garuda Indonesia yang katanya milik kebanggaan Indonesia. Garuda dengan nomor penerbangan GA 321 dari Suarabaya ke Jakarta pukul 15.50 WIB sampai di Jakarta 17.30 WIB pada Sabtu (22/8/2015) menyisakan pengalaman yang sangat buruk. Koper saya rusak dan jebol, serta kuncinya dirusak juga .

Padahal saya adalah Member Blue GA/ 725 252 846 sejak tahun 2009 lampau. Yang ingin saya sampaikan, pada tanggal itu koper saya pecah di dalamnya beberapa souvenir dan barang-barang lainnya juga pecah. Namun menanggapi pengaduan saya, petugas pengaduan Bagasi Garuda tak ada menyampaikan satu pun kata “Maaf”. Sungguh buruk sekali pelayanan yang diberikan pada pelanggannya.

Bukannya mendengarkan dan menanggapi dengan baik komplain dari pelanggan, petugas pengaduan yang ada di Bandara Soekarno Hatta malah terlihat sibuk menghitung uang yang ada di atas meja pengaduan. Entah uang apakah itu?

Saya sudah berusaha berkali-kali menanyakan, kenapa bisa layananan Garuda seburuk ini? Mereka tak ada jawaban. Bahkan kata “Maaf” sekalipun tak keluar dari mulut mereka.

Sekarang bisa dilihat saja foto dari koper saya yang pecah. Saya mempertanyakan bagaimana tanggung jawab mereka?

Salah satu mereka ada yang berseloroh itu bukan tanggung jawab kami. Itu bagian petugas bagasi. Enak saja… Bagaimana bisa nyalahin orang, saya naik Garuda masa nyalahin orang. Bukannya petugas atau vendor dari apapun di bagian bagasi adalah bagian dan sekaligus cermin Garuda.

Ada juga yang bilang, salah satu petugas perempuan, “Nanti diperbaiki.” Bagaimana caranya bisa diperbaiki? Nyata-nyata barang sudah jebol, koper juga sudah rusak berat.

Saya kira keamanan bagasi seharusnya adalah bagian dari yang bekerja di Garuda? Ini jelas aneh, layanan buruk, super buruk.

Sekali lagi saya memohon pertanggungjawaban Garuda karena koper saya kini rusak dan kuncinya dijebol. Saya juga ingatkan agar peristiwa seperti ini tidak terjadi ke orang lain. Garuda harusnya lebih professional lagi. Yang jelas saya kecewa berat dan mohon pertanggungjawabannya.

Hendrawan, Jakarta