Jakarta, CSR INDONESIA – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai lembaga pendukung Presiden dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi kreatif maka sudah selayaknya Bekraf menghadirkan cara yang berbeda dalam memeriahkan perayaan HUT ke-70 RI sekarang.
Dus, Bekraf pun mendukung peluncuran website: rayakankarya.id dengan slogan “Unjuk Karya untuk Indonesia Raya” sebagai media unjuk karya desain para insan kreatif Indonesia bagi kemerdekaan bangsa ini.
“Mungkin belum banyak yang telah kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan ini. Namun pada 70 tahun kemerdekaan ini, ayo kita bersama-sama urun karya “mengisi” kemerdekaan kita,” ajak Bekraf dalam situs tersebut.
Melalui situs tersebut Bekraf mengajak kreator-kreator Indonesia untuk menampilkan karya mereka yang bisa berupa ilustrasi, tipografi, fotografi, puisi dan sebagainya, yang ditempatkan di bidang merah dari file template yang disediakan.
“Tentu saja karya yang ditampilkan tersebut merupakan interpretasi masing-masing pembuat karya dalam menyikapi 70 tahun Indonesia Merdeka. Bisa terinspirasi dari hal-hal yang dibanggakan dari Indonesia, harapan untuk masa depan, keindahan Indonesia, dan sebagainya,” jelas mereka.
Meskipun kreativitas itu mengagungkan kebebasan, namun karya yang masuk tidak boleh melanggar nilai-nilai kesusilaan dan SARA agar bisa ditampilkan. Dan jika dipandang perlu, tidak tertutup kemungkinan akan ditampilkan atau dipamerkan di media-media lain.
Terkait masalah rolyalti karya kreatif, dengan turut berpartisipasi, pemilik karya berarti memberikan ijin kepada RayakanKarya.id untuk mempublikasikan karya-karya ini di media-media lain di masa yang akan datang. Namun Bekraf berjanji, selama memungkinkan, RayakanKarya.id akan selalu mengusahakan agar nama pencipta karya dapat ditampilkan bersamaan dengan karya mereka.
