Home CSR Pendidikan Lenovo Think Forward 2015 Luncurkan Program Digital Berbasis Pendidikan

Lenovo Think Forward 2015 Luncurkan Program Digital Berbasis Pendidikan

1031
foto :septinia antika fasya

Jakarta, CSR Indonesia- Dalam upaya mempermudah akses pendidikan serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, pada tahun ini Lenovo meluncurkan solusi Smart Digital Classroom Management yang terintegrasi dalam PC Lenovo yang menggunakan prosesor Intel dan sistem operasi Microsoft Windows. Dengan solusi baru ini, universitas atau sekolah tinggi dan sekolah menengah di Indonesia kini dapat menerapkan sistem pembelajaran berbasis PC yang efektif dengan menghilangkan berbagai gangguan seperti penggunaan Internet, instant messaging, email dan game yang bukan merupakan bagian dari proses belajar-mengajar di kelas.

Irene Santosa, SMB & Large Enterprises Director, Lenovo Indonesia, mengatakan, “Menyadari bahwa teknologi telah menjadi bagian hidup banyak mahasiswa atau siswa, sejumlah sekolah atau universitas di Indonesia telah mulai menerapkan kelas berbasis teknologi di mana PC ditempatkan sebagai tool belajar utama. Namun, implementasi sistem semacam itu seringkali tidak berhasil karena guru atau dosen cenderung sulit mengendalikan para pelajar atau mahasiswa di kelas ketika berinteraksi dengan PC di kelas. Bukannya memperhatikan guru atau pengajar di kelas, para pelajar/mahasiswa tersebut lebih fokus pada kegiatan-kegiatan lain seperti mengakses Internet, instant messaging, email dan game. ” ujarnya saat konferensi pers di Le Meridien (11/3).

Diantara berbagai problematika yang mencuat mengenai pendidikan, diharapkan peluncuram Smart Digital Classroom Management diharapkan dapat menjadi jalan keluar bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini bersesuaian dengan data yang dilansir oleh International Data Corporation (IDC) yang melaporkan dalam Asia Pacific ICT Outlook 2014 – 15 bahwa di Asia Pasifik (di luar Jepang) dana Tekhnologi Informasi (TI) untuk sektor pendidikan pada 2013 mencapai US$3,34 miliar. Belanja TI di sektor pendidikan ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 5,9% hingga mencapai US$4,45 pada 2018. Menurut IDC, pertumbuhan ini akan dipicu oleh inovasi di masa depan dan pertumbuhan TI di sektor pendidikan yang pondasinya adalahcloud, mobilitas, bisnis sosial dan big data/analitik.

Dalam acara yang digelar pagi hari tadi juga dihadiri oleh Yohan Widjaja Head of MNC Sales Intel Indonesia, Jovita Pramata Partner Account Manager Lenovo Indonesia, Aziz Wonosari Technical Manager Lenovo Indonesia.(SEA/foto SEA)