Home Berita Donat, Kopi, dan Sebuah Mimpi Besar di Nusantara

Donat, Kopi, dan Sebuah Mimpi Besar di Nusantara

21
IST
IST

Inspire Brands Tunjuk PT Diamond Donuts Internasional sebagai Master Franchisee Eksklusif Dunkin’ di Indonesia

JAKARTASATU.COM – Di sebuah pagi di Jakarta, aroma kopi dan gula melebur dalam udara lembap. Seorang kurir melesat membawa pesanan sarapan, sementara sekelompok anak muda berbagi tawa di sebuah kafe. Dalam ritual harian ini, terselip sebuah cerita tentang pasar yang tak pernah tidur, pasar roti dan kopi Indonesia yang nilainya melampaui 50 miliar dolar AS per tahun. Dan di tengah denyut nadi industri inilah, sebuah babak baru dimulai.
Inspire Brands, raksasa di balik Arby’s, Baskin-Robbins, dan Dunkin’, baru saja menunjuk PT Diamond Donuts Internasional (DDI) sebagai master franchisee eksklusif Dunkin’ di Indonesia. Ini bukan sekadar perjanjian bisnis biasa. Ini adalah pertaruhan besar di atas peta pertumbuhan dua digit yang diproyeksikan para analis hingga 2031.
DDI, yang didirikan bersama oleh Kelvin Subowo, Founder & CEO DailyCo, kini ditakhodai oleh Juan Chene, seorang profesional dengan jejak panjang di dunia F&B dan teknologi. Dari Foodpanda hingga Zalora, Chene membawa pendekatan baru yang menggabungkan keahlian operasional dengan strategi berbasis teknologi.
“Kami sangat antusias untuk menghadirkan kopi, donat, dan camilan khas Dunkin’ ke lebih banyak komunitas di seluruh Indonesia,” ujar Chene, Managing Director DDI. Semangatnya mencerminkan keyakinan terhadap pasar yang sedang berubah. Budaya bakery dan kafe di Indonesia, katanya, sedang berkembang pesat.
Keyakinan itu bukan tanpa dasar. Data Asosiasi Produsen Roti Indonesia dan para peneliti pasar memproyeksikan industri roti dan kue akan terus tumbuh dengan laju 9,4 persen per tahun dari 2025 hingga 2029. Sementara industri kopi lokal diprediksi tumbuh sekitar 7 persen per tahun hingga 2031. Angka-angka ini adalah magnet bagi para pemain global.
Michael Haley, President & Managing Director, International untuk Inspire Brands, melihat lebih dari sekadar angka. “Kelvin, Juan, dan tim kepemimpinan mereka membawa tingkat profesionalisme operasional yang tinggi dan pemahaman mendalam terhadap pasar lokal,” katanya. Infrastruktur kuat dan pengetahuan mendalam mereka tentang lanskap F&B Indonesia, tutur Haley, menciptakan fondasi ideal bagi babak baru pertumbuhan Dunkin’.
Rencananya sudah dipetakan. Gerai Dunkin’ baru pertama di bawah DDI akan dibuka di Jakarta pada kuartal IV 2025. Ekspansi bertahap akan menyusul, menampilkan berbagai format gerai. Dari toko flagship di area ramai hingga kafe lingkungan berukuran lebih kecil, yang disesuaikan dengan karakteristik lokasi dan pelanggannya.
Strategi ini juga melibatkan kemitraan dengan sub-franchisee untuk memperluas jangkauan secara nasional. Bagi para calon mitra yang tertarik, DDI telah menyiapkan saluran komunikasi di franchise@dunkindiamond.com.
Dunkin’, dengan sejarah 75 tahun dan lebih dari 14.000 restoran di hampir 40 negara, kini menancapkan kakinya lebih dalam di bumi Nusantara. Perjalanannya di Indonesia memasuki fase baru, didorong oleh aliansi strategis, pemahaman lokal, dan visi untuk merangkul jutaan pecinta kopi dan donat muda.
Di balik setiap donat yang digoreng dan setiap cangkir kopi yang diseduh, terdapat sebuah narasi besar tentang pertumbuhan, urbanisasi, dan perubahan gaya hidup. Dunkin’ dan DDI bukan hanya menjual produk. Mereka sedang berusaha menjadi bagian dari ritual harian itu, bagian dari cerita yang terus berlanjut di setiap sudut kota, dari pagi hingga petang. |WAW-JAKSAT