CSRINDONESIA – Tim riset Media CSRINDONESIA menemukan kata-kata yang tak sepantasnya dalam sebuah timelime di media Social Facebook. (Silakan lihat gambar diatas). Lalu kami merasa heran kenapa kelompok itu speerti dendam pada media kami yang baru saja usai menggelar kenduri CSR Indonesia Award 2017. Catat bukan Indonesian CSR AWARD ya. Kami lokal bahasa. Disana ditulis layak untuk di somasi. Dan mengklaim sudah sejak 2015 bikin Award. Bagi kami silaka sjaa mau sudah 100 kali juga. Tapi kami tak merasa mengganggu Anda. Dan jika kami punya niat panjang kasus ini kami akan gunakan gambar diatas sebagai bukti Anda mencermarkan nama baik media kami di media sosisl dan kamu akan gunakan aduan UU ITE. Itulah kira-kira kesimpulan tim redaksi.
Kami kuptipkan tulisannya untuk memaknai siapa kami sebenarnya agar paham smeua pihak baik pembaca maupun kalangan CSR silakan baca selengkapnya:
Corporate Social Responsiblity (CSR) dalam Korporasi baik mikro maupun makro harusnya bersifat kontinu. Selain itu diperlukan sikap arif, santun menuju, nilai hakiki bagi setiap organisasi, perusahaan, atau sebuah institusi pendidikan dan lembaga negara sekalipun.
CSR yang efektif adalah langkah nyata atas bentuk kepedulian sebuah perusahaan atau badan dalam menciptakan sebuah makna reputasi dalam konteks besar menuju nilai luhur perusahaan yang bermartabat.
Meningkatkan CSR dalam perusahaan merupakan satu tatanan dalam langkah kepedulian yang dapat membangun komitmen perusahaan terhadap lingkungan sekitar atau yang memerlukannya sesuai target sasar kepedulian yang dituju.
Memahami CSR dan membangun CSR pada strategi besar harus dilakukan secara konsisten dan tersasar. Melakukan CSR dan ikut terlibat dalam upaya bangun kekuatan reputasi berupaya mendukung program peduli untuk kepentingan masyarakatnya yang bisa menjadikan kemandirian, bukan sebuah seremonial semata.
CSR Indonesia Award 2017 dalam hal ini ikut mencoba memahami bagimana cara upaya CSR yang sebenarnya dijalankan dan fokus dalam tujuan sesuai nilai sebuah badan atau perusahaan bahkan komunitas dan personal sekalipun.
Majalah CSR Indonesia pada 23 Februari 2017 telah menggelar kenduri dalam satu dedikasi bagi sejumlah perusahaan, personal yang konsisten dan mempersembahkan sebuah event ini untuk Bangsa menuju peradaban yang sebenarnya. Kami akan gelar setiap tahun, dan inilah harapan besarnya adalah kita akanmenajdikan “Masa Depan CSR Indonesia” lebih baik.
Perlu tambahan bahwa Aendra Medita Pemimpin Redaksi Majalah CSR Indonesia mengatakan bahwa CSR INDONESIA AWARD adalah event yang merupakan pemberian penghargaan tertinggi di tanah air dalam 10 bidang yang aktif bagi program CSR di korporasi berbeda dengan yang lain dan tidak ada kaitan ekor-mengekor.
“Kami di media CSR Indonesia sudah banyak meneliti dan melakukan kajian dan telaah serta tulisan dunia CSR yang terpadu sehingga event CSR AWARD akan memberikan 10 kategori CSR terbaik dalam program-program unggulan korporasi maupun figur teladan yang konsisiten dan berkomitmen,” ujarnya.
Aendra juga katakan yang membedakan itu inilah 10 dalam Kisah CSR INDONESIA AWARD 2017 yang saat itu dijelaskan juga oleh JAYA SUPRANA ini adalah event terbaik yang pernah dia lihat. Nama awardnya original nama Indoensia. Silakan simak 10 nama Award milik kami.
1. Cipta Karsa Mandiri : Bidang CSR yang memberikan karya cipta bagi komunitas dan
juga publik atau masyarakat secara mandiri. Dan perusahaan bergerak mendorong
kemudian komunitas atau masyakarati itu menjadi mandiri. Kategori ini akan diberikan
bagi 3 perusahaan terbaik yang sesuai dengan cara dan pola sesuai kerja diatas
2. Reka Karsa Sosial : Bidang CSR sosial bantuan bagi sebuah wilayah atau
masyarakat secara reguler dan menjadi terbantu sehingg mampu me-rekakarsayang
berguna di lingkungan sekitar. Kategori ini akan diberikan bagi 3 perusahaan terbaik
yang sesuai dengan cara dan pola sesuai kerja diatas
3. Bangun Karsa Rupa : Bidang CSR memberikan sumbangan atas satu peristiwa
bencana bagi masyarakat sehingga bisa bangkit dan terbangun kembali dan karsa
mereka tercipta dari segala ruang rupa kehidupan kembali normal dan lebih
waspada. Kategori ini akan diberikan bagi 3 perusahaan terbaik yang sesuai dengan cara
dan pola sesuai kerja diatas
4. Didaktika Pratama Unggul: Bidang CSR pendidikan yang memberikan bantuan
langsung pertolongan ke masyarakat dalam bidang edukasi. Dan bisa dilakukan oleh
perusahaan atau komunitas atau masyakarat. Kategori ini akan diberikan bagi
3 pelaku sosial, Philatropy, atau komunitas lembaga bantuan yang khusus dalam bidang
edukasi
5. Karsa Budaya Prima : Bidang CSR budaya memberikan dukungan konservasi
atau pelestarian. Dan bisa dilakukan oleh perusahaan atau komunitas masyakarat
budaya. Akan diberikan bagi 3 pelaku.
6. Cipta guna Sehati : Bidang CSR kesehatan yang memberikan dukungan atau sarana
kesehatan gizi dan juga cara hidup sehat. Dan bisa dilakukan oleh perusahaan
atau komunitas masyakarat sehat. Akan diberikan bagi 3 pelaku.
7.Gagas Inova Karya : Bidang CSR yang mendukung para inovator dalam
mewujudkan karya baru dan original. Dan bisa dilakukan oleh perusahaan
atau komunitas masyakarat kreatif. Akan diberikan bagi 3 pelaku.
8. Gerak Mandiri Siaga: Pelaku yang memberikan bantuan langsung pertolongan
ke masyarakat secara cepat. Kategori ini akan diberikan bagi 3 pelaku sosial atau
komunitas lembaga bantuan sosial.
9. Daya olahkarsa Pratama: Bidang CSR olahraga yang membina para atlit masa
depan. . Kategori ini akan diberikan bagi 3 pelaku komunitas lembaga bantuan sosial.
10. Insan Gagas gemilang: Kategori ini akan diberikan bagi 3 pelaku perorangan yang
sudah menjalankan gagasan yang gemilang dan digunakan untuk publik dan berguna
bagi bangsa dan masyakatnya.
Jadi jika 10 nama Award yang kami buat adalh plagiat silakan somasi. Bagi kami CSR INDONESIA akan dijadikan rujukan dalam setiap langkah aktivitas CSR.
“Kami melihat langkah ini untuk kesatuan dalam CSR dengan kekuatan yang tujuannya mendukung kemajuan berbangsa dan ikut membangun nilai luhur untuk martabat bangsa, lalu jika kami akan disomasi ini lucu, ya silakan saja Anda sebar somasi dan anda mention ke tokoh Doktor (Phd) yang punya sekolah CSR, jangan seperti anak kecillah, semua punya hak membuat, apalagi beda ide. Sekadar contoh pentas Jazz semua kampus bisa bikin. JakJazz adalah cikal bakal Indonesia Jazz Festival mereka jalan. Kenapa harus ribut yang remeh-temeh. Indonesia perlu yang lebih untuk bangun negeri ini jangan persoalan elementer yang jadi permasalahan,” tandas Aendra. |SUN/CSRI