Oleh: Rita Rossie*
Corporate Social Responsibility (CSR). Kata ini menjadi sesuatu yang tidak lagi asing di telinga saya,.
Ibarat saya mendengar sebuah kuliner atau destinasi wisata hanya dari media atau dari mulut ke mulut tanpa pernah mencicipi atau datang ke tempat yang dimaksud. Malah yang santer terdengar itu seperti BLT yang katanya tidak tepat sasaran. Atau yang dapat itu-itu lagi karena adanya nepotisme dan hal-hal minor yang membuat saya tidak fokus untuk apa program CSR itu diadakan dan apa sasarannya? Sehingga mindset saya tentang CSR menjadi ikut minor.
Bersyukur saya dapat undangan dari CEO Meprindo Media Grup (MMG) untuk menghadiri #CSRINDONESIAAWARD yang kelima, yang diadakan di kota Bogor, tepatnya di Kinasih Resort & Conference.
Dalam hal ini saya ingin mengutif motto dari Majalah CSR Indonesia dibawah MMG yaitu;
“Untuk Indonesia lebih baik
Mari peduli dan membangun keseimbangan.
Mulailah memupuk harapan untuk bersama,
Berbagi dan memberi
Menjunjung nilai luhur martabat bangsa”.
Motto yang sangat menggugah,.
Di sini saya tidak akan menjelaskan secara detail bagaimana proses sebuah award diberikan tapi lebih ke bercerita tentang apa yang saya rasakan manakala berbincang dengan beberapa orang peserta yang masuk nominee bahkan menjadi juara.
Sehari sebelumnya saya berkesempatan berbincang cukup panjang dengan perwakilan PT. MIFA BERSAUDARA, obrolan warung kopi istilahnya, sehingga meski kami baru ketemu pertama kali tapi sudah ngobrol ke sana ke mari dan berujung dengan harapan bahwa suatu saat saya bisa berkunjung ke Meulaboh di Aceh Barat sana.
Lalu keesokan harinya, di tengah-tengah cofee break,. Saya juga sempet berbincang sejenak dengan perwakilan peraih best of the best , Program CSR Signify Indonesia, “Kampung terang Hemat Energy” yaitu ibu Lea,. Yang begitu friendly sehingga tidak salah kalau motto produknya adalah “terus terang, terang terus”.
Lalu saya pun sempet berbincang dengan ibu Agnes Entaren, dari Rumah Hebat Anak Indonesia (RHAI), kelompok pejuang bagi anak-anak pemulung di Jakarta. Mudah-mudahan kami suatu saat bisa bekerja sama, agar kami sedikitnya bisa memiliki kontribusi dalam mengentaskan kebodohan di negeri ini.
Terus ada kang H.Dodih Bin Saan dari Lembang, dimana paprikanya begitu menggoda sehingga saya ingin segera berkunjung ke Green Housenya.
Tentu tidak dengan semua peserta saya sempat ngobrol ditengah padatnya acara,. Seperti PT. Asmin Bara Bronang yang meraih begitu banyak penghargaan,. Begitu juga dengan PT. Paiton Energy, PT. Sawit Sumber Sarana, dll. meski kalau dengan perwakilan dari PT. Polytama Propindo, saya sempat bersalaman saat menyerahkan plakat penghargaan.
Terakhir saya sempat berbincang dengan dua orang muda dari PJB UP Cirata dan Pertamina BPPU BIL Lombok, semoga bisa berkunjung kesana dan ngobrol lebih panjang lagi. Karena saya sangat bangga dengan kaum muda yang sudah memiliki kepekaan sosial yang begitu tinggi.
Sebuah proses yang menarik manakala dalam satu hari mindset saya tentang CSR itu jadi berubah, karena ternyata ditangan orang2 yang amanah dan peduli, program berbagi itu bisa tepat sasaran dan sangat membantu orang-orang yang memang membutuhkan.
Kaum marjinal yang belum memiliki kesempatan untuk dipelihara negara secara langsung, semoga dengan adanya CSR kehidupan mereka bisa lebih baik dari sebelumnya.
Selamat buat MMG grup,. Semoga tahun depan akan semakin banyak korporasi yang melakukan langkah kongkrit dalam membantu sesama secara sustainable.
Bdg, 220922
*) Penulis adalah aktivis perempuan, tinggal di Bandung.
