CSR INDONESIA – Cargill Cocoa & Chocolate Business, unit bisnis Cargill di bidang Kakao dan Coklat berkolaborasi dengan Mondelēz International melalui program yang diberi nama Cocoa Life, memperkenalkan program baru yang akan dilakukan selama 2,5 tahun di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan penghidupan dari para petani skala kecil dan mendorong keberlanjutan – sustainability dalam menjalankan praktek perkebunan.
Enam ribu (6.000) petani dan keluarganya di distrik Kolaka dan Kolaka Timur di wilayah Sulawesi Tenggara akan menerima manfaat dari program yang akan mulai dijalankan pada bulan Oktober 2015. Ini didukung oleh dana hibah dari the Millennium Challenge – Tantangan Millenium – yang telah menyediakan dana sama besar (macth fund) dengan dana yang diinvestasikan oleh Mondelēz dan Cargill. Ini merupakan bagian dari program nasional The Green Prosperity – Sustainable Cocoa Production Partnership (GP-SCPP) yang inisiatif awalnya datang dari organisasi Swisscontact di Indonesia.
Andi Sitti Asmayanti, Manager Cocoa Life Asia Tenggara menyatakan,”Setelah Kolaborasi pertama yang sukses di tahun 2014, kami amat bersemangat untuk bekerjasama lagi dalam skala program yang lebih besar di Indonesia. Melalui Cocoa Life, Mondelez International berencana untuk menjangkau 40,000 petani di Indonesia dan kami percaya proyek ini akan menjadi langkah utama untuk mewujudkan komitmen dan mendukung petani Kakao serta komunitas-nya untuk bertumbuh kembang (Thrive)”.
Di-implementasikan bersama dengan Swisscontact, program ini akan memberikan pelatihan di bidang praktek perkebunan yang benar guna meningkatkan pengetahuan dan mendorong produktivitas, sedangkan peningkatan praktek ramah lingkungan ditujukan untuk mengurangi karbon yang dihasilkan oleh perkebunan Kakao. Juga akan dilakukan pelatihan mengenai nutrisi dan pembuatan kebun sayuran untuk mendorong diversifikasi pangan dan tambahan pendapatan bagi rumah tangga.
Program ini juga akan fokus untuk menfasilitasi akses ke pengadaan dan penyaluran sarana produksi atau Agro-inputs (pembibitan, pupuk dan produk perlindungan panen) dan pelatihan kecerdasan keuangan untuk mendukung petani melakukan investasi dan mengembangkan perkebunannya agar berkelanjutan bagi produksi untuk generasi berikutnya.
Juga untuk mengikuti kebutuhan masyarakat, Mondelēz Cocoa Life akan bermitra dengan LSM untuk mengambil pendekatan holistik guna memberdayakan komunitas kakao, khususnya bagi petani muda.
Kolaborasi dengan Mondelēz merefleksikan prioritas dari Cargill Cocoa Promise – Komitmen Cargill untuk kesejahteran sektor Kakao dimasa kini dan bagi generasi mendatang – melalui peningkatan penghidupan bagi petani, keluarga dan komunitasnya yang sekaligus berarti menjaga suplai jangka panjang dari Kakao. The Cargill Cocoa Promise fokus pada tiga area yang dapat memberikan perbedaan nyata dan bertahan lama yaitu: pelatihan bagi petani, dukungan bagi komunitas dan pengembangan Perkebunan.
“Selama 150 tahun, petani merupakan titik sentral dari usaha kami. Mereka merupakan bagian amat penting bagi partisipasi kami dalam bidang pangan dan pertanian di seluruh dunia. Di Cargill, kami memandang hal tersebut sebagai tanggung jawab dasar kami untuk bekerja bagi peningkatan kualitas kehidupan petani dan meningkatkan pendapatan bagi komunitas di tempat kami hidup dan berusaha. Kami melakukannya melalui interaksi di berbagai tingkat agar menjadi lebih produktif, lebih efisien and menumbuhkan usahanya agar berkelanjutan atau sustainable, khususnya dengan lebih baik mendaya-gunakan tanah dan sumber daya alam”, disampaikan oleh Niels Boetje, Managing Director Cargill Cocoa & Chocolate in Asia Pacific.
Mondelēz dan Cargill telah berkolaborasi bersama untuk mendukung petani di Sulawesi sejak bulan Juli 2014, dengan tujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen Kakao berkualitas tinggi dan berkelanjutan. Pada Februari 2015, kedua perusahaan menandatangi perjanjian kerjasama untuk mendukung Mondelēz International’s Cocoa Life program, yang memperkuat komitmen kedua perusahaan untuk meningkatkan penghidupan petani Kakao dan berinvestasi bagi masa depan Kakao yang berkelanjutan.(WAW)