Jakarta, CSRINDONESIA – Memanfaatkan momentum baru diluncurkannya Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat oleh BSN dan Kemetrian Perdagangan beberapa waktu yang lalu, Yayasan Danamon Peduli hari ini (16/12) menggelar Seminar Nasional bertajuk “Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat Sebagai Sarana Menciptakan Pasar yang kompetitif.”
Seminar ini merupakan salah satu wujud kepedulian Yayasan Danamon Peduli terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat. Dengan penyelenggaraan seminar ini maka diharapkan mampu memperkuat posisi pasar rakyat sebagai salah satu instrument ekonomi kerakyatan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang tinggal sekedipan mata sekarang, menciptakan pasar rakyat yang Sejahtera (Sehat Hijau Bersih dan Terawat) sehingga mampu menyediakan produk yang berkualitas, serta menciptakan pasar rakyat yang memenuhi standart pelayanan yang baik bagi konsumen.
Pada seminar yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta ini, hadir sebagai pembicara kunci Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina yang membuka seminar dengan makalah bertajuk “Pasar Rakyat dalam Kebijakan Nawa Cita Sebagai Fondasi Dasar Ekonomi Kerakyatan”.
Sebagai panelis pembicara, Yayasan Danamon Peduli juga menghadirkan Ketua Badan Standarisasi Nasional Prof. DR. Ir. Bambang Prasetya, M.Sc yang membawakan materi bertajuk “Standarisasi Pasar Rakyat sebagai Tonggak Awal Revitalisasi Pasar Rakyat.” Dirjen. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dr.H. Mohamad Subuh, MPPM dengan makalah berjudul “Program Pasar Sehat Sebagai Pembelajaran Dalam Menciptakan Pasar yang Berstandar Nasional”, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKKAPI) Abdullah Mansyuri yang membawakan presentasi berjudul “Pedagang Pasar Dalam Revitalisasi Pasar Rakyat: Subyek atau Obyek?”serta Huzna Zahir dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia yang mempresentasikan tentang “Peran Konsumen Dalam Menciptakan Pasar yang Baik”.
Melalui penyelenggaraan ini Executive Director/Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli Restu Pratiwi berharap bisa mendorong sosialisai SNI 8125:2015 tentang Pasar Rakyat dan memotivasi Pemerintah Kabupaten-Kota untuk segera meningkatkan kualitas pasar rakyat. Pasar rakyat yang ber-SNI menciptakan pengelolaan pasar yang lebih profesional dan berdaya saing dengan pusat perbelanjaan, pertokoan, mal, plasa, maupun pusat perdagangan lainnya. (WAW)
