China, CSR Indonesia – Greenpeace Asia Timur telah menerbitkan update Detox Catwalk, platform online yang menilai seberapa efektif merek pakaian besar menghilangkan bahan kimia beracun dari rangkaian persediaan mereka dan menanggulangi pencemaran air.
Inditex (yang dimiliki Zara), Puma dan Valentino bergabung dengan 13 pemimpin detox lainnya, termasuk Benetton, dalam peringkat tahun 2015, sementara merek olahraga Nike dan LiNing berlabel ‘greenwashers’ terhadap kegagalan mereka untuk mengambil tindakan yang kredibel.
“Perusahaan-perusahaan pakaian yang telah berkomitmen untuk detoksifikasi selama empat tahun terakhir kampanye mewakili sekitar 10% dari pakaian global dan pasar alas kaki. Kami percaya momentum ini adalah menciptakan standar baru dalam pakaian berkelanjutan: membuka kerahasiaan rangkaian persediaan dan akhirnya menunjukkan bahwa pakaian yang indah dapat dibuat tanpa polusi, “kata Wu Yixiu di Greenpeace Asia Tenggara.
“Tahun ini Detox Catwalk menunjukkan bahwa 16 perusahaan pakaian sudah mulai menghilangkan beberapa bahan kimia beracun yang paling banyak digunakan, termasuk pengganggu hormon seperti nonylphenols, phthalates, dan PFC. Mereka juga sudah mulai merilis data polusi persediaan mereka untuk platform online independen, yang semuanya adalah pencemaran tanah dan meninggalkan perusahaan seperti Nike jauh di belakang,” tambah Wu. (GUN)
