
CSRINDONESIA – JAKARTA (30/9), 45 perempuan dari berbagai daerah di Indonesia telah meningkatkan keterampilan dalam kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) melalui serangkaian pelatihan di program Digital Sheroes. Digital Sheroes adalah inisiatif UN Women dan Alterra Academy yang bertujuan meningkatkan kesempatan belajar yang setara untuk memberdayakan perempuan dalam pengembangan keterampilan di bidang teknologi.
Di seluruh dunia, perempuan hanya mencakup 28% dari lulusan jurusan teknik, 22% dari pekerja di sektor AI, dan hanya sepertiga dari pekerja di sektor teknologi. Sedangkan data dari UNESCO menunjukkan bahwa di tahun 2050, diperkirakan 75 persen pekerjaan di masa depan akan berada di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).
“Untuk memastikan partisipasi penuh dan bermakna di era digitalisasi, maka perempuan dan anak perempuan harus memiliki kesempatan yang setara dalam mempelajari keterampilan digital, termasuk pemanfaatan AI,” ucap Dwi Faiz, Head of Programmes, UN Women Indonesia. “Kemitraan di Program Digital Sheroes mendukung upaya kami dalam mendorong inovasi dan pemanfaatan teknologi untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.”
Bram Djaafara, Chief of Alterra Academy menyatakan, “Dalam pengalaman Alterra Academy selama ini membantu anak muda & angkatan kerja di Indonesia agar bisa menjadi talenta yang berkualitas & bersaing di pasar kerja, kami melihat sendiri bahwa perempuan memiliki potensi yang sama baiknya dengan para peserta laki-laki. Saya bahkan teringat dengan peserta program pelatihan kami di awal berdiri, mereka-mereka yang mendapatkan pekerjaan bahkan di perusahaan teknologi unicorn adalah peserta perempuan. Saya yakin perkembangan teknologi ke depan khususnya AI akan dapat diikuti oleh perempuan dengan baik, apalagi jika kita semua terus berpartisipasi menciptakan dukungan yang inklusif untuk perempuan.”
