CSRINDONESIA-JAKARTA, Bukan dalam rangka kampanye Pilpres 2019, Kejuaraan Nasional Pencak Silat Open Turnament Tingkat Nasional kembali digelar di tahun 2018 ini dengan memperebutkan Piala Ketua Umum IPSI H. Prabowo Subianto.
Turnamen yang diikuti oleh pesilat seluruh nusantara ini akan dimulai hari ini, Minggu (4/11) dan akan berlangsung selama empat hari, hingga Kamis, 8 November 2018 mendatang, di Gelanggang Olahraga (GOR) Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta Timur.
Kompetisi yang digelar untuk peserta remaja, dewasa, pelajar, mahasiswa, perguruan pencak silat, beserta atlit binaan daerah baik Pengprov, Pengkab, Pengkot sudah siap 95 persen sampai saat ini.
“Kesiapan panitia saat ini sdh 95%,” tegas Deddi Rustandi, Sekretaris Kejurnas saat ditanya wartawan di Jakarta, Jumat (2/10).
Kejurnas kali ini sambung Deddi sudah ada sekitar 45 kontingen yang ikut serta dari berbagai perguruan, pelatihan daerah dan sekolah. Para peserta pun mulai berdatangan ke Jakarta seperti pesilat dari Papua, Madura, HIMSSI GP Palembang, Pagarnusa Banyumas, dan lain-lain.
“Ada sekitar 45 kontingen terdiri dari perwakilan perguruan silat. Sekolah. Tim pelatda Provinsi dan binaan daerah. Jumlah provinsi 15 dan jumlah peserta kurang lebih 500 peserta,” tutur Deddi.
Kejurnas Open Turnament ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mencari bibit-bibit pesilat Indonesia yang diharapkan juga bisa tampil di tingkat Internasional.
“Harapan kejurnas ini adalah untuk mencari bibit-bibit pesilat berprestasi nasional yang nantinya diharapkan dapat mewakili Indonesia diajang internasional,” pungkas Deddi.|CSRI/WAW.