Home CSR Ekonomi Sukses Cetak Jejak ESG Signifikan di Indonesia, SCG Siap Pacu Pertumbuhan Berkelanjutan...

Sukses Cetak Jejak ESG Signifikan di Indonesia, SCG Siap Pacu Pertumbuhan Berkelanjutan pada 2025

23
Melalui program SCG Sharing the Dream, SCG telah mengalirkan lebih dari Rp20.000.000.000 bagi 4,460 pelajar SMA dan S1 di Indonesia
CSRINDONESIA – Penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan target mencapai net zero emission [Kementerian PPN/BAPPENAS, 2023, RANCANGAN AKHIR RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL]. Pemerintah menetapkan sasaran untuk menurunkan intensitas emisi GRK hingga 93,5% pada tahun 2045 dibandingkan dengan tingkat emisi tahun 2010. Untuk mencapai tujuan ini, berbagai strategi utama perlu disiapkan, termasuk percepatan transformasi ekonomi hijau, pengembangan solusi energi terbarukan, pengelolaan limbah secara berkelanjutan, rehabilitasi ekosistem alam, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang teknologi hijau dan praktik berkelanjutan. Pada tahun 2024, Indonesia berhasil menurunkan emisi sebesar 147,61 juta ton CO₂, melampaui target yang ditetapkan sebesar 142 juta ton CO₂. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam menghadirkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan [Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2025, Kinerja Sektor ESDM 2024: Lampaui Target, Penuhi Kebutuhan Domestik, dan Tingkatkan Ketahanan Energi].
Operator Fasilitas AF_AR di PT Semen Jawa
Operator Fasilitas AF_AR di PT Semen Jawa
SCG, pemimpin bisnis regional, berkomitmen untuk membantu menurunkan emisi GRK di Indonesia. Sebagai perusahaan yang berfokus pada praktik ESG (environmental, social, governance), SCG telah mengembangkan berbagai inovasi, baik dalam aspek produk, operasional bisnis, serta berbagai program yang mampu memberikan dampak signifikan untuk mendukung pelestarian alam serta keberlanjutan. Upaya ini didasari oleh ESG 4 Plus yang merupakan prinsip bisnis yang mencakup upaya Net Zero, menciptakan produk hijau dan industri hijau (Go Green), menekan kesenjangan sosial (Reduce Inequality), dan merangkul kolaborasi (Embrace Collaboration) dengan keadilan dan transparansi sebagai landasan di setiap operasinya.
SCG-Cleanergy-Bisnis-investor-dan-pengembang-energi-bersih-terkemuka-untuk-mendukung-transisi-energi-terbarukan-di-Indonesia
SCG-Cleanergy-Bisnis-investor-dan-pengembang-energi-bersih-terkemuka-untuk-mendukung-transisi-energi-terbarukan-di-Indonesia
Panel Surya di Pabrik Semen SCG (PT Semen Jawa)
Panel Surya di Pabrik Semen SCG (PT Semen Jawa)
Warit Jintanawan, Country Director PT SCG Indonesia menegaskan, “Selama tiga dekade beroperasi di Indonesia, SCG terus berinovasi di sektor infrastruktur, bahan kimia, dan kemasan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Sebagai pasar strategis perusahaan, kami menempatkan penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia sebagai prioritas utama. Bersama dengan keahlian regional di bidang ESG, kami percaya bahwa keberlanjutan tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.”
Terobosan SCG untuk Mendorong Pertumbuhan ESG di Indonesia
Pada tahun 2024, SCG telah menghadirkan inovasi bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan, dengan fokus pada solusi yang memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dari pengembangan energi alternatif hingga produk ramah lingkungan, serta program transisi menuju low carbon society atau masyarakat rendah karbon, SCG menjalankan komitmen untuk mendorong perubahan yang berkelanjutan. Berbagai inisiatif ini sejalan dengan visi perusahaan untuk mencapai Net Zero pada tahun 2050 di seluruh wilayah operasinya. Berikut merupakan inisiatif ESG dari SCG selama tahun 2024.
Limbah Sekam Padi sebagai Bahan Bakar Alternatif
Limbah Sekam Padi sebagai Bahan Bakar Alternatif
1. Meningkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
SCG terus berinovasi dalam pemanfaatan bahan bakar alternatif ramah lingkungan di berbagai lini bisnis, termasuk industri semen. Pada tahun 2024, SCG berhasil meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif sebesar 45% untuk bisnis semennya di Thailand. Di Indonesia, SCG menerapkan berbagai teknologi energi baru terbarukan (EBT) dalam operasionalnya. Melalui PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, SCG di Indonesia juga telah menerapkan teknologi Alternative Fuel and Alternative Raw Material (AF/AR), dengan memanfaatkan 5.000 ton bahan alternatif seperti sekam padi, serbuk kayu, dan potongan kayu sebagai sumber energi. Inisiatif ini memungkinkan bahan bakar alternatif berkontribusi hingga 20% dari total konsumsi bahan bakar pabrik, sejalan dengan komitmen SCG dalam mewujudkan operasional yang lebih berkelanjutan. Perusahaan juga membangun panel surya berkapasitas 1.410 kWp yang menyuplai 2% dari total kebutuhan listrik pabrik.
Selain itu, SCG akan meluncurkan PT SCG Cleanergy untuk mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia. Sebagai investor dan pengembang energi bersih terkemuka, SCG Cleanergy menghadirkan inovasi seperti Rondo Heat Battery (RHB) yang mengonversi energi surya dan angin menjadi panas tanpa emisi karbon, serta Smart Grid Technology sebagai solusi energi bersih bagi perusahaan dengan keterbatasan sumber daya.
SCG mencatat peningkatan penjualan semen hijau di Indonesia pada 2024 dengan dua produk unggulan, yaitu Semen SCG dan Bezt Eco Friendly Cement
SCG mencatat peningkatan penjualan semen hijau di Indonesia pada 2024 dengan dua produk unggulan, yaitu Semen SCG dan Bezt Eco Friendly Cement
2. Mengedepankan Produk Ramah Lingkungan
SCG mengumumkan bahwa total pendapatan dari produk terkategori SCG Green Choice mencapai 275,6 juta bath atau mencakup 54% dari total pendapatan perusahaan. Penjualan produk semen ramah lingkungan ini juga turut berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon sebesar 950.000 ton CO₂. Pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen SCG untuk menghadirkan produk ramah lingkungan. Melalui anak perusahaannya, SCG Distribution and Retail Indonesia, SCG mencatat peningkatan penjualan semen hijau di Indonesia pada 2024 dengan dua produk unggulan, yaitu Semen SCG dan Bezt Eco Friendly Cement. Pertumbuhan ini didorong oleh inovasi produk ramah lingkungan yang telah bersertifikasi Green Label dari Green Product Council Indonesia (GPCI) dan SCG Green Choice, sertifikasi internal berskala global yang memberikan pengakuan kepada produk yang sesuai dengan standar ISO 14021.
Melalui program Gerakan Desa Berdikari (GESARI), SCG telah mengalokasikan dana lebih dari Rp1.700.000.000 kepada UMKM terpilih serta memberikan dampak positif terhadap 684 masyarakat Indonesia
Melalui program Gerakan Desa Berdikari (GESARI), SCG telah mengalokasikan dana lebih dari Rp1.700.000.000 kepada UMKM terpilih serta memberikan dampak positif terhadap 684 masyarakat Indonesia
3. Memberdayakan Masyarakat dengan Program Ramah Lingkungan
Pada tahun 2024, SCG telah berhasil memberdayakan 24.543 orang melalui berbagai aktivitas corporate social responsibility (CSR) melalui program pengembangan karir, bantuan pendidikan, serta peningkatan kesehatan masyarakat di seluruh wilayah operasi perusahaan. SCG Sharing the Dream merupakan salah satu contoh utama program dari SCG dalam memberdayakan generasi muda di Indonesia. Sejak tahun 2012, SCG telah memberikan beasiswa kepada 4,460 pelajar SMA dan S1 di Indonesia. Hingga saat ini, perusahaan telah mengalirkan lebih dari Rp20.000.000.000 bagi pelajar di Indonesia, khususnya yang berdomisili di area operasional perusahaan. Dengan mengangkat tema “Green Generation”, SCG memberikan beasiswa kepada 410 pelajar di tahun 2024 yang terdiri dari 400 siswa SMA/sederajat dan 10 mahasiswa. Tahun ini, SCG akan kembali mengadakan program SCG Sharing the Dream untuk melanjutkan komitmen perusahaan dalam mendukung tunas bangsa negara.
Selain itu, perusahaan menginisiasi program Gerakan Desa Berdikari (GESARI), program peningkatan kapasitas masyarakat yang telah didirikan sejak tahun 2019. Melalui program ini, SCG membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha melalui bantuan finansial, kolaborasi dengan pemerintah setempat serta dinas terkait, pelatihan, mentorship, serta pendampingan dan peninjauan usaha. Hingga saat ini, program GESARI telah mengalokasikan dana lebih dari Rp1.700.000.000 kepada UMKM terpilih, dan memberikan dampak positif terhadap 684 masyarakat Indonesia.
Mengangkat tema Inclusive Green Growth for Golden Indonesia, SCG mengadakan ESG Symposium 2024 Indonesia untuk menyediakan wadah kolaborasi bagi para pemangku kepentingan guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi
Mengangkat tema Inclusive Green Growth for Golden Indonesia, SCG mengadakan ESG Symposium 2024 Indonesia untuk menyediakan wadah kolaborasi bagi para pemangku kepentingan guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi
4. Menghadirkan Forum Diskusi ESG
SCG berhasil menghadirkan forum diskusi untuk ESG melalui ESG Symposium 2024, memberikan 4 usulan untuk pemerintah Thailand dalam rangka mempercepat transisi untuk menjadi low carbon society atau masyarakat rendah karbon. Di Indonesia, SCG juga berhasil mengadakan ESG Symposium 2024 Indonesia yang diadakan pada 19 November 2024 di The St. Regis Jakarta, Jakarta Selatan. Mengangkat tema Inclusive Green Growth for Golden Indonesia, acara ini dihadiri oleh lebih dari 600 partisipan dari kalangan pemerintah, mitra, media, perwakilan sekolah, dan pelanggan. Melalui acara ini, SCG berharap dapat menyediakan wadah kolaborasi bagi para pemangku kepentingan guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas lingkungan dan sosial yang berkesinambungan, untuk mencapai target Indonesia Emas 2045 dan Net Zero Carbon 2060.
Melalui berbagai terobosan ini, SCG berkomitmen untuk turut serta membangun sistem ESG yang mampu membantu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, terlebih dalam aspek transformasi ekonomi hijau serta pengurangan emisi GRK di Indonesia. |WAW-CSRI