CSRINDONESIA- GAZA, Rangkaian serangan Israel ke Palestina yang sudah berlangsung lebih dari sepekan membuat 234 orang Palestina syahid. Data tersebut dihimpun Tim Global Humanity Response Aksi cepat Tanggap dari Kementerian Kesehatan Palestina dan Kementerian Informasi Palestina, per Selasa (18/5/2021) pukul 02.30 dini hari waktu Gaza.
Memprihatinkan ketika korban jiwa lebih banyak dari kalangan anak-anak. Data menunjukkan, 61 orang anak-anak dan 36 orang perempuan menjadi korban. Sementara 1.500 warga Gaza mengalami luka-luka akibat serangan Israel. Sebanyak 212 syuhada berasal dari Jalur Gaza, 21 syuhada tercatat di Tepi Barat, serta satu syuhada dari wilayah 1948.
Selain korban jiwa, 718 bangunan mengalami rusak sebagian, sedangkan 244 lainnya rusak total. Serangan secara umum terjadi di seluruh wilayah Jalur Gaza, utamanya di Beit Lahia, Beit Hanoun, Rafah dan Alminaa di Gaza Barat yang merupakan lokasi zona hijau bagi organisasi internasional. Israel menjatuhkan rudal ke pemukiman warga sipil, jalan, infrastruktur, dan pusat pembangunan ekonomi sebagai titik sasarannya.
Said Mukaffiy dari Global Humanity Response Aksi Cepat Tanggap menjelaskan, Aksi Cepat Tanggap terus berusaha membantu masyarakat Gaza dengan berbagai bantuan kemanusiaan.
“Salah satu yang tengah tim tangani adalah menyediakan hunian sementara di Deir Al-Balah berupa apartemen. Sebanyak 20 keluarga telah menempati hunian ini sejak Ahad (17/5/2021) kemarin. Selain itu, bantuan pangan serta bantuan medis terus diusahakan tim di lapangan untuk membantu warga Gaza yang kesulitan akibat dari serangan ini,” pungkas Said. |WAW-CSRI
