CSRINDONESIA – Bogor, Bertempat di Kebun Raya Bogor, komunitas peduli lingkungan SHARP Greenerator yang diinisiasi oleh PT Sharp Electronics Indonesia bersama nirlaba lingkungan hidup yaitu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Kebun Raya Bogor, Transformasi Hijau (Trashi), Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi), World Wild Fund (WWF) Indonesia, serta Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation, menyelenggarakan kegiatan Forum Group Discussion/FGD (27/7).
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memfasilitasi para anggota SHARP Greenerator menyalurkan ide-ide mereka guna melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dan memberikan pembekalan pengetahuan seputar isu lingkungan. ‘Stop Penggunaan Kantung Plastik’ merupakan kampanye pokok yang di usung oleh gerakan anak muda peduli lingkungan Sharp Greenerator. Berbagai macam kegiatan akan dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam kampanye ini.
Didampingi para organisasi nirlaba dengan latar belakang konsentrasi program yang berbeda, menjadikan Sharp Greenerator menjadi sebuah komunitas yang kaya akan pengetahuan. Siswa sekolah ini mendapatkan banyak sekali ilmu pengetahuan dari para praktisi lingkungan baik berupa teori maupun pengalaman mereka di lapangan. “ Sharp Greneerator merupakan wadah yang tepat bagi anak – anak muda ini untuk belajar banyak mengenai isu-isu lingkungan yang terjadi dan belajar bagaimana untuk menganggulangi masalah tersebut. Mereka di tuntut untuk berfikir secara kreatif , bekerjasama dengan sesama anggota guna menyebarkan semangat cinta dan peduli lingkungan di tengah masyarakat,” Ungkap Haruhiko Sano selaku General Manager Branding Strategy Group Division, PT Sharp Electronics Indonesia.
Melalui forum diskusi ini, Sharp Greenerator makin memantapkan komitmennya dan menghasilkan beberapa program pelestarian lingkungan yang akan segera dijalankan, salah satunya adalah dengan turun ke jalan untuk mensosialisasikan stop penggunaan plastik dengan membagi-bagikan tas belanja berbahan kanvas, merangkul sekolah untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan, dll . “Diskusi hari ini seru, kita ditantang untuk membuat program pelestarian lingkungan dan harus menjalankannya, kita semakin semangat karena selain kita akan melakukan sosialisasi ini ke masyarakat luas, tapi kita pun di tantang untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan di lingkungan terkecil dahulu yaitu sekolah kita masing-masing, dan saya sudah memiliki banyak ide untuk di laksanakan di sekolah saya” jelas Naviga Nurul anggota Sharp Greenerator, siswa kelas 9 SMUN 4 Cibinong, Bogor.
Diharapkan melalui kegiatan ini, Sharp Greenerator mampu menggerakan masyarakat untuk dapat turut serta mengurangi penggunaaan kantung plastik guna melakukan aksi pelestarian lingkungan serta akan makin banyak anak-anak muda yang tertarik untuk terlibat dalam pelestarian lingkungan dan menjadi pejuang lingkungan di masa depan. (WAW)