CSRINDONESIA – Setiap tahun, panggung CSR Indonesia Awards selalu penuh cerita tentang perusahaan yang datang dengan program-program sosialnya, penghargaan yang dibawa pulang, lalu publikasi yang ramai di media. Tetapi tahun ini, ada sesuatu yang membuatnya berbeda.
Tema sewindu CSR Indonesia Awards 2025 kali ini adalah “Citra CSR sebagai Strategi Keberlanjutan Korporasi.” Sekilas tema ini memang terdengar akademis. Tapi mari kita urai. Apa artinya bagi perusahaan, dan mengapa tema ini membuat CSR Awards 2025 jauh lebih relevan dibanding tahun-tahun sebelumnya?
Dari Aktivitas ke Strategi
Bertahun-tahun, banyak perusahaan memandang CSR hanya sebagai kegiatan. Ada donasi ketika bencana, ada bantuan saat hari besar keagamaan, ada program pelatihan singkat untuk komunitas. Semua baik, tetapi sering berhenti di sana.
Kini, tuntutannya berbeda. CSR tidak lagi dinilai dari seberapa sering kegiatan dilakukan, tetapi seberapa jauh ia terhubung dengan strategi bisnis jangka panjang.
Apakah program CSR Anda hanya sesaat, atau punya visi berkelanjutan?
Apakah ia sekadar memberi bantuan, atau mampu mengubah masyarakat menjadi lebih mandiri?
Citra adalah modal. Di tengah pasar yang transparan, publik menilai perusahaan bukan dari iklan, tetapi dari jejak sosial dan lingkungannya. Konsumen memilih merek yang peduli. Investor menanam modal pada korporasi yang berkomitmen pada sustainability. Pemerintah memberi ruang bagi perusahaan yang selaras dengan pembangunan berkelanjutan.
Artinya, citra CSR bukan lagi pelengkap, melainkan modal bisnis itu sendiri. Inilah perbedaan mendasar CSR Awards 2025. Penghargaan ini tidak lagi sekadar mengapresiasi kegiatan baik, melainkan mengukur sejauh mana CSR telah menjadi strategi reputasi dan keberlanjutan.



CSR di Era Teknologi dan Generasi Baru










