Home Kilas Dunia Seramnya Label Provokatif dari Sweatshop Kepada Pembeli

Seramnya Label Provokatif dari Sweatshop Kepada Pembeli

1118
foto Istimewa

Canada, CSR Indonesia – 1 hal yang berada pada label pakaian yang paling kita perhatikan ketika berbelanja adalah apa ukuran dari baju tersebut.

Sebuah kampanye terbaru dari The Canadian Fair Trade Network yang menyoroti bagaimana $9 Jeans yang biasa kita beli itu di produksi. Tim nonprofit bekerjasama dengan agensi kreatif memikirkan kembali tentang “Label tidak menceritakan keseluruhan cerita”.

Serangkaian iklan cetak dan poster-poster yang kuat tersebut menceritakan kondisi kerja yang berbahaya dan konskuensi kesehatan yang mengerikan para pekerja.

Salah satunya, pada sweater berwarna berry ini terlihat sangat bagus, akan tetapi hal itu terpatahkan ketika membaca cerita produksi sweater ini di Sierra Leone, Afrika Barat. Pada label tersebut, diungkapkan bahwa garmen ini memiliki jam kerja yang panjang dan upah kerja yang rendah, produksi tekstil dinegara Afrika penuh dengan rendahnya tingkat kesehatan.

“100% katun. Di buat di Sierra Leone oleh Tejan. Beberapa kali dia batuk darah, yang disembunyikan dari keluarga nya. ” Terurai pada label.

Tentunya, cerita tersebut menyedihkan terutama ketika semua sebagian besar dari kita ingin berbelanja, tidak akan berpikir tentang apa yang didapati ketika pembelian. Tetapi mengingat bahwa hanya ada sekitar 1% pakaian di seluruh dunia yang di produksi secara beretika.

Mungkin dengan label ini, kita dapat mengetahui seluruh kebenaran tentang bagaimana pakaian tersebut di produksi akan menginsipirasi lebih banyak orang untuk mendorong kompensasi yang adil dan kondisi kerja yang aman di industri fashion. (STM)