CSRINDONESIA – Innaalillaahi wa innaa ilaihi roojiuun. Telah berpulang ke rahmatullah Indira Ratna Dewi Abidin putri pasangan Miranti Abidin dan Indra Abidin. Kita mengenalnya dengan nama Indira Abidin pada Selasa pukul 20.08 WIB, 20 Agustus 2019 di RS Holistic Purwakarta Jawa Barat dan di Makamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan.
Kabar ini saya dapat dari timeline di FaceBook Teteh Indi, yang ditulis suaminya. Teh Indi demikian saya memanggil secara akrab, namun jika dalam kerja saya yang pernah kerja di Fortune di era Milinium tahun 2000an tetap memanggil secara professional memanggil Ibu Indi.
Tulisan ini saya ingin sampaikan betapa Teh Indi adalah pekerja professional dan saya pernah masuk di kerja professional di Fortune Indonesia itu. Waktu itu kantor Fortune di Graha Pratama lantai 7 Jalan MT Haryono pancoran Jakarta. Tim kerja di Fortune adalah kawan baik semua. Kuat dalam konsep dan juga memiliki etos kuat.
Teh Indi, yang waktu itu sebagai Corporat Secretary Fortune Indonesia memang sangat piawai dan teliti. Teh Indi orang baik, ia sangat santun dan sangat detail dalam kerja yang terstuktur.
Sosok dia mengingatkan saya pada sang Ayah dimana saya kerja dibawah ayahnya langsung, Indra Abidin dan tak lupa juga peran Ibunda Mirati Abidin (biasa kami memanggil ibu Mia) bagian yang menjadi kekuatannya.
Di Fortune Indonesia (devisi SoMark-Sosial Marketing) yang dipimpin Pak Rovic dan Bu Malci Dewi juga ada Denni juga Rina.
Lantas peran saya apa?
Saya ikut bantu dalam ruang komunikasi media, dan saya kordinasi dengan Teh Indi. Saat ada projek menarik yang digarap Fortune program “Aku Cinta Produk Indonesia“ tim kreatif untuk program ini dipimpin Yanthi Priaymabodo, Art Director Didin Zaenuddin dan penulis iklan Irawan, tim lainnya ada Kang Dudung dan Kang Benni Benhardi.
Sukses besar program “Aku Cinta Produk Indonesia“ ini dan Fortune Indonesia di belakang konsep besar tentunya adalah atas ide-ide dari Pak Indra Abidin sang tokoh Iklan Indonesia, tak lupa juga ada Pak Darajat, ada Pak Alfonso, juga Pak Islan. Maaf jika saya lupa menyebutkan nama yang lain.
Di Fortune saya yang ada di departmen tersendiri yaitu MPR dibawah Pak Indra Abidin dan Pak Alfonso langsung, saya pegang sejumlah klien dari mulai Djarum, Campina, Secure Parking, Kanzen, Sumber Ayu dan lainnya. Ada juga proyek bersama Adi Sasono dan keluarga Bung Hatta dalam program 100 Tahun Bung Hatta, Fortune dipercaya mengarap programnya. Saat itu di Fortune saya masih manager muda, setelah awalnya saya sempat kerja di Matari Group (CAKRAM Majalah sebagai Editor) dan sebuah Agency Iklan AIM dan jauh sebelum di media Majalah Politik D&R (group TEMPO).
Kembali ke kisah Teh Indi, saat Fortune akan listing di Bursa saya sedikit membantu Teh Indi. Peran Teh Indi dalam listing di Bursa sangat besar bagi korporat agency iklan pertama yang masuk lantai bursa. Teh Indi sangat kuat dalam konsep dan strategi. Seperti juga Pak Indra sang Ayah Teh Indi adalah pekerja keras. Teh Indi adalah orang baik yang tak mungkin dilupakan warga Fortune Indonesia, ini yang menarik di Fortune kami menyebutkan karyawan adalah warga Fortune.
Dan itulah sekilas kenangan saya dengan Teh Indi. Selamat jalan Teh Indi doa kami untukmu dalam Khusnul Khotimah dan Insya Allah ditempatkan di sampingNYA. Aamiin…
AENDRA MEDITA pernah di FORTUNE di ERA MILENIUM saat ini, CEO WWW.CSR-INDONESIA.COM
IG @aendramedita