Samsung Tech Institute merupakan salah satu program Citizenship Samsung yang mulai diaplikasikan di Sekolah Menengah Kejuruan untuk meningkatkan kualitas lulusan agar sesuai dengan kebutuhan industri.
CSRINDONESIA – Pada mulanya Samsung Tech Institute memperkenalkan program CSR bidang pendidikan dengan nama Rumah Belajar Samsung yang digagas dan dilaksanakan pada tahun 2013. Kegiatan CSR itu menargetkan remaja dan anak muda kurang beruntung maupun putus sekolah usia 17 hingga 24 tahun, bekerjasama dengan organisasi non-profit dan panti remaja.
Meneruskan komitmennya untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia, Samsung Electronics Indonesia berkolaborasi dengan institusi pendidikan formil dan pemerintah setempat, meluncurkan program Samsung Tech Institute di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah (MUGA) 3 Weleri di Kendal, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis, 20 Juli 2017 lalu. Komitmen Samsung untuk berkontribusi dalam kemajuan pendidikan Indonesia, dengan meresmikan pembangunan fasilitas dan program pelatihan Samsung Tech Institute yang ke enam kalinya di SMK MUGA 3 Weleri, Kendal itu.
Mulai tahun ini, kolaborasi Samsung Tech Institute akan dilakukan diberbagai SMK di Indonesia, agar hasilnya semakin terlihat nyata dan sejalan dengan program milik pemerintah. Industri membutuhkan keterampilan yang semakin tinggi, “Saya yakin para lulusan SMK menjadi tenaga kerja yang lebih siap kerja dan menang dalam persaingan di dunia kerja. Kualitas tenaga kerja yang siap kerja tentunya akan meningkatkan daya saing industri Indonesia sehingga menghasilkan lebih banyak lapangan kerja dan secara jangka panjang berimbas pada peningkatan pendapatan masyarakat,” papar KangHyun Lee, Vice President Corporate Affairs, PT Samsung Electronics Indonesia.
Samsung Tech Institute adalah sebuah fasilitas dengan program pelatihan dasar elektronika untuk para siswa, yang akan memperkaya kurikulum pendidikan SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Kendal. Adanya fasilitas dan pelatihan ini mendukung Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK serta program Kemenperin, “Pendidikan Vokasi Industri” dalam rangka meningkatkan kualitas para lulusan SMK sehingga memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk langsung terjun ke dunia kerja. (SUN)