Home Berita Samsung Tech Institute Diresmikan di Kendal-Jateng

Samsung Tech Institute Diresmikan di Kendal-Jateng

1342

CSRINDONESIA— Peresmian Samsung Tech Institute SMK Muhammadiyah (MUGA)  3 Weleri yang diadakan pada Kamis,(20/7/17) kemarin di SMK MUGA, Weleri,  Kendal. Hadir dalam peresmian itu  Prof.Dr. Muhajir Effendy M.A.P, Mendikbud,  Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng, KangHyun Lee,  Vice President Corporate Affairs,  PT Samsung Electronics Indonesia., Mirna  Annisa, Bupati Kendal, Dan tuan rumah Yusuf Darmawan, kepsek Muga Weleri Kendal beserta civitas akademik  serta para  undangan lainnya.

 

Dalam  sambutan pembuka,  Yusuf Darmawan mengatakan, SMK Muhmadiyah 3 Weleri ini adalah  sekolah kejuruan berbasis industri.  “Lulusan anak  didik kami banyak terpakai dan dicari industri di  dunia  kerja.  Adanya  Samsung Tech Institute  ini adalah kerjasama dengan Samsung dan menjadi yang pertamakalinya di Indonesia sebagai proyek  percontohan di  bidang pendidikan.” jelas kepsek Muga Weleri  yang Akrab di panggil  pak Dar.

 

KangHyun Lee .VP Corporate Affairs, PT  Samsung Electronics Indonesia mengatakan,  pada awalnya sebelum bernama Samsung  Tech  Institute  ini  bernama  Rumah  Belajar Samsung yang dimulai  pada tahun  2013 dengan menargetkan remaja  dan anak muda  kurang  mampu  beruntung maupun putus sekolah  usia  17-24 tahun.  “Kegiatan ini adalah bagian  Dari CSR kami  di  bidang  pendidikan di Indonesia. Samsung  berkomitmen dalam  kemajuan  pendidikan di Indonesia. Saya yakin  para  lulusan  SMK  menjadi tenaga  kerja yang  lebih  siap  kerja  dan  menang  dalam  persaingan  di  dunia  kerja. Siapa  tahu ada Vice President Samsung Dari orang Indonesia di  sini.” ujar Lee  yang fasih  berbahasa Indonesia dan  disambut tawa dan  tepuk tangan meriah  dari  hadirin.

Terwujudnya gedung Samsung Tech Institute ini atas bantuan dan  kerjasma dengan Samsung.  Sebanyak 41 produk merk Samsung seperti lemari  es,  AC,  televisi, handphone  dll diberikan kepada sekolah Muga untuk  bisa  dipakai praktek murid – murid  di  sana yang  bisa  dibongkar pasang  kembali  ataupun untuk  separasi audio  video.  Ada Lima ( 5 )  guru  yang  dilatih  Samsung dan  mendapatkan sertifikasi untuk  bisa  kembali  mengajarkan kepada anak  didiknya.

 

Dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Tenhah,  Ganjar  Pranowo mengatakan  tamatan SMK mempunyai nilai lebih, banyak  diantara mereka yang  bisa  melanjutkan kuliah bersaing dengan anak -anak SMU jikapun tidak  bisa kuliah mereka siap kerja. Hal senada juga  disampaikan Oleh Muhajir  bahwa  saat ini kualitas SMK tidak  bisa diremehkan lagi dan  pemerintah merevitalisasi program SMK dengan membuka  peluang industri  dan perusahaan swasta  untuk membangun dan  mengembangkan kemajuan khususnya dunia pendidikan.

 

Setelah itu  acara  dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh mendikbud,  Muhajir Effendy yang kemudian  bersama-sama jajaran dan  hadirin  meninjau ruang workshop dan pelatihan Samsung Tech Institute, yang ditandai dengan  pemotongan pita dari  untaian bunga  bersama-sama mendikbud,  gubernur Jawa-Tengah,  Bupati  Kendal  dan  kepala  sekolah  Muhammadiyah 3 Weleri, Kendal. Di sana anak-anak SMA Muhammadiyah 3 Weleri sedang melakukan praktek membongkar alat alat dari Samsung.

 

Pak Dar selaku  tuan rumah dan  kepala  sekolah Muga  mengucapkan  terimakasih kepada  semua pihak yang  membantu  khususnya kepada Samsung yang menjadi salah satu kegiatan CSR mereka, agar kerjasama  ini terus  berlanjut yang  tidak  hanya  sampai  di sini saja. Namun lulusan dari sekolah Muhammadiyah 3 Weleri,  Kendal ini mendapat tempat khusus dan dapat diterima bekerja di PT. Samsung Electronics Indonesia. (SUN)