CSRINDONESIA— Peresmian Samsung Tech Institute SMK Muhammadiyah (MUGA) 3 Weleri yang diadakan pada Kamis,(20/7/17) kemarin di SMK MUGA, Weleri, Kendal. Hadir dalam peresmian itu Prof.Dr. Muhajir Effendy M.A.P, Mendikbud, Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng, KangHyun Lee, Vice President Corporate Affairs, PT Samsung Electronics Indonesia., Mirna Annisa, Bupati Kendal, Dan tuan rumah Yusuf Darmawan, kepsek Muga Weleri Kendal beserta civitas akademik serta para undangan lainnya.
Dalam sambutan pembuka, Yusuf Darmawan mengatakan, SMK Muhmadiyah 3 Weleri ini adalah sekolah kejuruan berbasis industri. “Lulusan anak didik kami banyak terpakai dan dicari industri di dunia kerja. Adanya Samsung Tech Institute ini adalah kerjasama dengan Samsung dan menjadi yang pertamakalinya di Indonesia sebagai proyek percontohan di bidang pendidikan.” jelas kepsek Muga Weleri yang Akrab di panggil pak Dar.
KangHyun Lee .VP Corporate Affairs, PT Samsung Electronics Indonesia mengatakan, pada awalnya sebelum bernama Samsung Tech Institute ini bernama Rumah Belajar Samsung yang dimulai pada tahun 2013 dengan menargetkan remaja dan anak muda kurang mampu beruntung maupun putus sekolah usia 17-24 tahun. “Kegiatan ini adalah bagian Dari CSR kami di bidang pendidikan di Indonesia. Samsung berkomitmen dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Saya yakin para lulusan SMK menjadi tenaga kerja yang lebih siap kerja dan menang dalam persaingan di dunia kerja. Siapa tahu ada Vice President Samsung Dari orang Indonesia di sini.” ujar Lee yang fasih berbahasa Indonesia dan disambut tawa dan tepuk tangan meriah dari hadirin.
Terwujudnya gedung Samsung Tech Institute ini atas bantuan dan kerjasma dengan Samsung. Sebanyak 41 produk merk Samsung seperti lemari es, AC, televisi, handphone dll diberikan kepada sekolah Muga untuk bisa dipakai praktek murid – murid di sana yang bisa dibongkar pasang kembali ataupun untuk separasi audio video. Ada Lima ( 5 ) guru yang dilatih Samsung dan mendapatkan sertifikasi untuk bisa kembali mengajarkan kepada anak didiknya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Tenhah, Ganjar Pranowo mengatakan tamatan SMK mempunyai nilai lebih, banyak diantara mereka yang bisa melanjutkan kuliah bersaing dengan anak -anak SMU jikapun tidak bisa kuliah mereka siap kerja. Hal senada juga disampaikan Oleh Muhajir bahwa saat ini kualitas SMK tidak bisa diremehkan lagi dan pemerintah merevitalisasi program SMK dengan membuka peluang industri dan perusahaan swasta untuk membangun dan mengembangkan kemajuan khususnya dunia pendidikan.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh mendikbud, Muhajir Effendy yang kemudian bersama-sama jajaran dan hadirin meninjau ruang workshop dan pelatihan Samsung Tech Institute, yang ditandai dengan pemotongan pita dari untaian bunga bersama-sama mendikbud, gubernur Jawa-Tengah, Bupati Kendal dan kepala sekolah Muhammadiyah 3 Weleri, Kendal. Di sana anak-anak SMA Muhammadiyah 3 Weleri sedang melakukan praktek membongkar alat alat dari Samsung.
Pak Dar selaku tuan rumah dan kepala sekolah Muga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu khususnya kepada Samsung yang menjadi salah satu kegiatan CSR mereka, agar kerjasama ini terus berlanjut yang tidak hanya sampai di sini saja. Namun lulusan dari sekolah Muhammadiyah 3 Weleri, Kendal ini mendapat tempat khusus dan dapat diterima bekerja di PT. Samsung Electronics Indonesia. (SUN)