Home Uncategorized Sampah Masih Menjadi Persoalan Serius

Sampah Masih Menjadi Persoalan Serius

991

CSRINDONESIA – Pada kesempatan launching CSR IPMI International School pada Sabtu (24/10) lalu, selain mengundang warga sekitar juga menghadirkan Dr. Mutia Sujudi, dari Pusdiklat Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH)

Dalam uraiannya,  Mutia menjelaskan persoalan sampah yang juga menjadi masalah besar. Pengelolaan sampah yang kurang baik dapat menimbulkan efek yang merugikan terhadap kesehatan dan lingkungan.

‘Misalnya seperti sampah yang dibakar, ada asap yang di dalamnya tergantung beribu-ribu zat kimia penyebab kanker. Buang sampah ke kali atau sungai dan  selokan itu yg terjadi pada  umumnya di negeri kita sehingga  menyebabkan banjir.” jelas Mutia.

Bahkan ia menyebutkan, kota Padang saja yang mendapat penghargaan Adipura,  tidak pada kenyatannya. Bila melihat masuk lebih  ke dalam lagi, sampah juga banyak bertebaran.

“Sampah yang  dibuang ke sungai menimbulkan berbagai poenyakit menular dan ikan juga teracuni, merusak terumbu karang. Sungai yang kotor rupanya mengerikan. Semua butuh pengolahan sampah dan dana  yang banyak sekali,” ungkap Mutia

Lebih jauh mutia menjelaskan, Sampah plastik dan kemasan gelas butuh waktu 100 th untuk  dapat terurai. Rokok tanpa fiiter dan kertas tisue diperlukan 3 bln,  kulit buah 3-6 bulan, korek api 6 bulan, rokok dengan filter 1-2 th, permen karet 5 tahun, aluminium 10-100 tahun,  kantong plastik 100-1000 th, kartu telp 1000 tahun dangelas kaca 4000 tahun.

Ke depannya Mutia berharap IPMI akan terus konsisten dan fokus  pada persoalan-pesoalan tidak hanya soal lingkungan namun juga edukasi. (SUN)