Jakarta, CSR INDONESIA – Apa kaitannya Kehutanan dan Lingkungan Hidup dengan pameran otomotif? Hanya di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2015 hal itu terkait erat. Bukan di sektor industri dan bisnis otomotif, tapi kepedulian komunitas terhadap lingkungan hidup. Bagaimana pun polusi yang disemburkan sektor otomotif berperan serta dalam perusakan lingkungan.
Dalam konteks itu Menteri KLH Dr. Ir. Siti Nurbaya, Msc merasa perlu mendatangi gebyar IIMS 2015 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (30/8) pagi. Bukan untuk marah-marah, ibu menteri malah memuji dan mengapresiasi sisi lain IIMS kali ini yang mengusung tema The Essence of Motor Show. Salah satu hajatan IIMS, Thousands Car March (TCM), bukan sekadar meramaikan acara pada 22 Agustus lalu tapi bagian dari pertanggungjawaban komunitas otomotif terhadap lingkungan. Peserta konvoi mobil vintage, retro dan klasik itu bergotong royong mengumpulkan bibit mangrove (bakau) untuk ditanam dan sekaligus rehabilitasi terumbu karang di Taman Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Terkumpul 100.000 bibit mangrove dan 800 buah bibit terumbu karang.
Bekerja sama dengan website khusus lingkungan hidup greeners.co, gerakan tersebut akan terus bergulir dengan bentuk donasi on line untuk program penghijauan.
“Itu alasan saya ke sini. Nilai kegiatan TCM ini besar banget. Mangrove sangat dibutuhkan karena berkaitan dengan ekosistem dan sumber daya kelautan, menjadi rumah plankton dan tempat ikan mencari makan. Ini contoh kepedulian komunitas yang sangat baik,” kata Menteri KLH.
Ia menyebut sebetulnya yang paling penting dalam setiap penyelenggaraan negara adalah aktifitas dan kepedulian komunitas masyarakat, di bidang apa saja. Terlebih lagi masalah lingkungan karena menyangkut hajat hidup masyarakat dan salah satu isu sorotan dunia. Ia berharap TCM berkelanjutan dan menjadi inspirasi komunitas lainnya. Itu akan sangat membantu menyiapkan lingkungan yang lebih baik.
“Itu perintah konstitusi. Caranya macam-macam, antara lain dengan model TCM ini,” tambah Siti Nurbaya yang pada saat sama mendatangani sebuah prasasti untuk diabadikan di Pulau Pramuka nantinya.
Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh selaku organizer IIMS, dalam sambutannya menyebut konsep penyelenggaraan IIMS 2015 memang berbeda dari sebelumnya. Selain tujuan utama sebagai pameran otomotif terbesar dan terlengkap di Indonesia, penyelenggara juga ingin mendekatkan komunitas otomotif dengan berbagai kegiatan sosial.
“Tahun ini sudah dimulai dengan TCM yang ternyata disambut sangat antusias oleh teman-teman komunitas. Di sela-sela acara IIMS 2015 juga ada kegiatan sosial lainnya seperti donor darah, disable tour, sumbangan buku, dan perlakuan khusus kepada pelajar dan orang-orang tua kita di atas umumr 70 tahun. Seperti harapan Ibu Menteri, kami pun ingin mentradisikan hal itu di IIMS selanjutnya,” pungkasnya. (WAW)