Home CSR Lingkungan RPTRA Astra di Kebon Pala Diresmikan Langsung Gubernur Ahok

RPTRA Astra di Kebon Pala Diresmikan Langsung Gubernur Ahok

2512

Jakarta, CSRINDONESIA – PT Astra International Tbk bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) pada hari ini (28/1) meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Pala Berseri. RPTRA ini memiliki luas 1.100 m2 dan dilengkapi berbagai fasilitas umum di luar ruangan seperti lapangan olah raga, taman interaktif, taman gizi, arena bermain anak, dan kolam gizi.  Sedangkan fasilitas di dalam ruangan terdiri dari ruang serba guna, ruang pengelola, ruang laktasi & KB, PKK Mart, perpustakaan, pantry dan toilet.

“RPTRA ini bermanfaat sekali karena bisa menjadi tempat berkumpul masyarakat dari seluruh lapisan, baik yang masih balita maupun yang sudah dewasa,” ujar Gubernur Ahok dalam sambutannya.

RPTRA  Kebon Pala Berseri merupakan bagian dari pembangunan lima RPTRA oleh Astra di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Setelah pada tanggal 18 Desember 2015 juga dilakukan peresmian RPTRA Sunter Jaya Berseri oleh Gubernur Ahok yang dibangun oleh Astra.

Untuk mendukung pengembangan pengetahuan dan keterampilan dari Tenaga Pengelola Mandiri (TPM) RPTRA, Astra juga mendukung pelaksanaan pelatihan tersebut pada tanggal 26-27 Januari 2016 yang diikuti oleh 96 peserta.

Sebelum pembangunan RPTRA Kebon Pala Berseri tersebut, mulai sejak bulan Juli 2015 Astra melakukan beberapa program CSR di Jakarta Timur, yaitu Kampung Berseri Astra di Kelurahan Kebon Pala. Aktivitas yang telah dijalankan adalah penyelenggaraan Posyandu, pengembangan kader PAUD, pengembangan program Bank Sampah, Donasi Sembako Hari Raya serta beasiswa pendidikan.

Kegiatan tersebut juga sejalan dengan salah satu fokus program CSR Astra yaitu pendidikan.  Pendidikan menjadi salah satu pilar kegiatan corporate social responsibility (CSR) Grup Astra sejak tahun 1974 hingga saat ini. Melalui sembilan yayasan, Grup Astra telah menyalurkan beasiswa kepada 191.868 penerima, mengembangkan 13.623 sekolah (dalam bentuk hardware, brainware dan software), melatih 28.649 guru dan membangun 20 unit rumah pintar di sembilan provinsi di Indonesia. (WAW)