Adalah seorang yang kuat dengan sikap dan semangat yang mengebu. Bersama RAS Foundation ia ini jadikan anak-anak sebagai mata air untuk menjadi pemimpin yang baik.
Kali ini CSRIndonesia berhasil melakuikan wawancara dengan perempuan Cantik yang biasa disapa Riri ini. Berikut adalah liputannya. Pemikirannya tentang menolong sesama tidak harus menunggu sampai kaya adalah sesuatu yang kuat.
Ada orang yang tidak kaya namun bisa berbuat banyak untuk sesama. Paling tidak, mereka ingin membuat hidup itu berarti bagi orang banyak. Kira-kira itulah yang telah dilakukan Syarifah Hasanah atau dikenal dengan nama Riri Elbisri. Ia yang kini telah mengukir cita-citanya untuk membantu sesama terutama anak-anak dengan mendirikan RAS Foundation pada 1 Juni 2016.
Meski baru yayasannya berdirinya namun perjalanan panjang Riri sangat luar biasa.
“Saya bukan dari keluarga kaya, ibu saya hanya seorang guru ngaji dan berjualan nasi uduk. Kehidupan yang keras dan memiiki teman-teman anak jalanan membuat diri saya menjadi iba untuk sekedar mengajarkan membaca,” ujar Riri mengawali ceritanya.
Rasa cintanya kepada anak-anak membuat dirinya terpanggil untuk membantu mereka sebisa yang dia mampu Anan-anak jalanan itu sempat ditampungnya di rumahnya untuk belajar membaca dan mengaji bersama ibunya. Mereka tetap bersekolah dan selepasnya dari sekolah, mereka mengamen di jalan-jalan. Hal itu dilakukan Riri saat dia masih di bangku SMK beberapa tahun silam. Sehingga dari sana juga Riri berkeinginan membuka sebuah yayasan RAS untuk membantu anak-anak jalanan dan anak yang kurang mampu
Rasa kepedulian terhadap anak-anak itulah yang membuat Riri untuk mengembangkan yayasan yang dibangunnya bersama teman-teman.
Menurutnya dunia anak–anak adalah dunia yang paling menyenangkan, Ia mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang terbaik, pemimpin yang berasal dari anak bangsa.
“Rasa kepedulian kami terhadap perkembangan anak yang juga fokus pada dunia cyber/digital, kami memiliki perhatian yang besar terhadap Children & Cyber. Atensi yang sangat besar terhadap anak-anak yang menjadi korban penculikan, sex abuse, human trafficking, illegal adoption, yang begitu banyak dan terus bertambah setiap harinya di seluruh dunia,” jelas Riri yang menjadikan keterkaitan anak dengan cyber ini menjadi dasar berdirinya RAS Foundation.
Lebih jauh Riri menjabarkan, RAS Foundation mempunyai satu tujuan utama yaitu untuk membantu anak, orang tua dan seluruh masyarakat Indonesia dari kejahatan, melalui inovasi berbasis aplikasi keamanan dan edukasi digital yang mudah diakses pada smartphone.
“Di era digital seperti saat ini dimana sebagian besar dari seluruh kegiatan dilakukan melalui media gadget digital, semakin memperkuat signifikansi dan RAS Foundation pedulian terhadap anak–anak yang menjadi korban penculikan, sex abuse, human trafficking, illegal adoption, yang begitu banyak dan setiap harinya terus bertambah diseluruh dunia,”ujarnya.
Yayasan RAS mempunyai banyak program pembelajaran kepada anak-anak di seluruh Indonesia yang mencakup 5000 siswa SMK dan mencakup sekitar 25 SMK Nasional yang dikerjakan dalam kurun waktu 1 tahun.
Seperti layaknya semua kegiatan sosial yang unik, RAS juga mengedukasi anak SMK dengan materi digital dan membuka wawasan siswa SMK di era yang serba digital seperti sekarang ini.
“Dalam pengembangannya kami sedang mempunyai rencana untuk membuat 1 camp rumah pintar IT untuk siswa lulusan SMK/SMA yang ingin belajar mendalami tentang digital IT dan forensic Digital secara Gratis, dengan beberapa infrastruktur untuk mengembangkan program tersebut dibutuhkan unit computer, jaringan internet tenaga volunteer untuk pengajar,“ terang lulusan Sarjana Hukum sebuah Universitas di Jakarta ini.
Bukan tanpa kesulitan untuk mewujudkan semua itu, Kisah Riri, selalu ada kesulitan disetiap perjalanan apalagi kegiatan ini bergerak dibidang sosial, dan untungnya ia memiliki team yang kuat dan solid.
“I think this is my second family, kami selalu berdiskusi pada sesi morning briefing, dan saling review setelah menyelesaikan kegiatan sosial yang kami buat,” ujar Riri.
Sebagai ketua yayasan beban berat memang selalu ada, oleh karenanya Riri harus berkonsentrasi penuh mengurus yayasannya. Ia korbankan berhenti dari tempat bekerjanya yang sudah esthablish hanya untuk bisa focus mengurus yayasan. Tapi ia yakinkan harapannya adalah anak-anak Indonesia, baginya anak-anak itu harus menjadi mata air jika kamu baik yang di sekeliling juga akan baik, jika kamu kotor semua yang disekitarmu akan mati mata air memberi kebaikan tanpa pilih–pilih. Bumi ini bisa kalian bangun, majukan dan pertahankan.
“Berikan seekor ikan kepada seseorang maka Anda akan memberikan ia makan satu hari, ajarkan seseorang cara menangkap ikan maka Anda memberikan makan seumur hidup,” tandas Riri. Jika ingin tahu lebih jauh tentang Riri silakan kunjungi situsnya ras-foundation.org | (SUN/CSRI)