CSRINDONESIA – Salah satu kiat menjaga kesehatan di era banyaknya varian produk nutrisi yang ada di pasar adalah memilih produk berkonsep clean label. Prinsip clean label secara tegas mensyaratkan suatu produk untuk terbuat dari bahan-bahan alami tanpa bahan artifisial, minim proses, serta proses pengolahannya diinformasikan secara transparan atau dapat diakses dengan mudah oleh konsumen.
Sebenarnya konsep produk seperi ini tidaklah tergolong baru. Apalagi di Indonesia prinsip ini masih belum begitu populer. Padahal, semestinya produk yang menerapkan standar clean label dapat menjamin kualitas dan transparansi tidak hanya dari sisi kandungan bahan dan nutrisi, tetapi juga proses pembuatan dari hulu ke hilir.
Karena itulah mengangkat tajuk “Protecting Your Family with Natural Nutrients from Clean Label Products”, PT Sewu Segar Primatama produsen cold-pressed juice dengan merek dagang Rejuve, mensosialisasikan pentingnya untuk menjaga dan melindungi kesehatan keluarga melalui produk-produk yang berkonsep Clean Label.
Mereka menghadirkan dr. Sylvia Irawati, M.Gizi, seorang dokter gizi medik, pegiat gaya hidup sehat Rina Faqih, serta CEO atau Presiden Direktur Rejuve, Richard Anthony. Pada kesempatan ini, Richard Anthony menjelaskan bahwa keberanian Rejuve untuk mempelopori penerapan produk berkonsep clean label di Indonesia sebagai tren produk berbahan dasar alami di tataran global, akhirnya banyak diikuti produk lain. Konsep clean label ini telah diadaptasi oleh Rejuve sejak awal berdiri sampai akhirnya cukup dikenal oleh masyarakat secara luas. Saat ini, clean label menjadi salah satu tren dan komitmen dari banyak brand makanan-minuman di berbagai negara untuk mengimbangi meningkatnya kesadaran konsumen akan pilihan asupan nutrisi alami untuk tubuh.

Rejuve yang notabene merupakan sebuah merek cold-pressed juice pertama di Indonesia, terus berupaya menjaga komitmen dalam mengadopsi prinsip clean label dan secara konsisten menjalankannya ini sebagai core value Rejuve. “Rejuve meyakini bahwa sebagai salah satu kriteria utama produk berbasis clean label, yaitu honesty and transparency terkait bahan dan proses pembuatan suatu produk, sejalan dengan visi utama brand yang sudah kami emban selama ini,” ujar Richard Anthony.
Melalui berbagai forum diskusi yang salah satunya membahas mengenai nutrisi alami yang baik buat tubuh serta clean label itu sendiri, Rejuve berharap dapat memberikan informasi maupun edukasi kepada khalayak yang lebih luas.
“Di Re.juve, kami menjunjung tinggi integritas untuk memberikan produk-produk yang lezat, sehat, dan jujur. Salah satunya, melalui penerapan konsep clean label agar konsumen mendapatkan produk berkualitas terbaik sesuai dengan apa yang tercantum di kemasan. Apa saja bahan yang Rejuve tulis di setiap botol, itulah yang konsumen dapatkan. Karena untuk kami, what you see is what you get! Tidak ada satu pun bahan yang kami tutupi atau sembunyikan. Misi ini tentunya sejalan dengan apa yang sudah dicanangkan Pemerintah melalui penerapan label “Pilihan Lebih Sehat” pada beberapa kelompok produk. Kami juga melihat bahwa fokus industri pangan dan minuman di Indonesia sudah mulai mengarah ke produk yang lebih sehat, terutama karena makanan dan minuman yang dibuat dari 100% bahan-bahan alami diyakini lebih baik untuk kesehatan tubuh karena kaya nutrisi alami, selain tentunya juga lebih aman. Untuk itu, kami mengutamakan pemenuhan standar clean label di setiap produk demi memberikan konsumen rasa aman lebih akan produk yang dikonsumsi,” lanjut Richard.
Dokter Sylvia Irawati, M.Gizi, menambahkan bahwa memenuhi kebutuhan akan nutrisi alami adalah salah satu kunci utama kesehatan yang prima. Kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dari buah dan sayur segar maupun produk alternatif yang memiliki kualitas nutrisi serupa.
“Secara umum, kebutuhan nutrisi alami tubuh dan keluarga adalah vitamin C, vitamin D, zinc, selenium, zat besi, dan protein. Berbagai nutrisi ini sangat krusial bagi tubuh, akan tetapi tidak selalu bisa dipenuhi dari asupan makanan sehari-hari. Hal ini cukup menjadi tantangan, terutama bagi beberapa orang dan anak-anak yang sulit mencerna sayur dan buah secara utuh dalam jumlah besar setiap harinya. Bagi keluarga yang perlu memenuhi asupan nutrisi alaminya tetapi memerlukan metode yang lebih praktis, produk-produk yang memiliki standar clean label tentunya dapat menjadi alternatif yang ideal dan minim risiko untuk kesehatan di masa mendatang,” papar Dokter Sylvia.
Rejuve berani mengklaim lebih sehat karena terdiri dari 100% sayuran organik dan buah-buahan segar berkualitas terbaik, bebas pestisida, dan bebas lilin yang mayoritas diambil dari perkebunan lokal. Sebagai bukti dari penerapan nilai transparansi dari clean label, Rejuve memastikan bahwa konsumen dapat mengetahui seluruh informasi kandungan bahan dan nutrisi yang tertera pada kemasan. Tak hanya itu, Rejuve juga membuka akses ke konsumen untuk melihat proses pembuatan produk dari hulu ke hilir melalui program factory visit di Cold-Pressed Production Facility Rejuve yang sudah bersertifikasi HACCP sejak sebelum pandemi Covid-19. Jika belum cukup, konsumen secara daring juga bisa melihat proses pengolahan pada video korporat yang diunggah di kanal YouTube.
Keterbukaan akses tersebut, dimaksudkan agar konsumen bisa melihat semua proses pembuatan, mulai dari pemilihan bahan, pencucian sayur organik, buah segar dan rempah segar yang dicuci dengan air minum berklorinasi, lalu dibilas sebanyak tiga kali dengan air murni (reverse osmosis water). Konsumen juga dapat melihat proses pengolahan melalui teknologi HPP (High Pressure) pertama di Indonesia yang membuat produk lebih aman untuk dikonsumsi serta kandungan vitamin, mineral, antioksidan, enzim dan rasa tetap terjaga. Seluruh upaya penerapan prinsip clean label ini dilakukan untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan produk berkualitas terbaik sesuai dengan apa yang tercantum di kemasan.
Sebagai militansi proses edukasi yang diperlukan, Rejuve secara konsisten menggandeng para pembicara dari pakar di bidangnya serta praktisi yang relevan sebagai pemateri program edukasi yang digelar. Tujuannya adalah, agar konsumen mendapatkan informasi yang berimbang tentang nutrisi alami, kesehatan, serta tips-tips yang bisa diterapkan secara praktis. Selain itu, sebagai bagian dari penerapan nilai transparansi, Rejuve berencana untuk membuka kembali program factory visit setelah pandemi usai.
“Memberikan edukasi dan informasi praktis yang bisa diterapkan oleh konsumen dalam kehidupan sehari-hari merupakan pengejawantahan dari visi kami “brand with integrity”, termasuk tentunya mempelopori penerapan konsep clean label ini. Kami juga berharap bahwa masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih produk apa saja yang baik untuk dibeli dan dikonsumsi terus tergerak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi alaminya melalui buah dan sayur segar maupun produk-produk yang memenuhi standar clean label,” pungkas Richard Anthony mengenai acara-acara yang telah digelar Rejuve. |CSRI-WAW