CSRIndonesia – Power Technology Asean (PTA) masuk tahun 2017 ini akan menjajaki kerjasama dengan CSR Indonesia dalam program Solar School di tiga kota Indonesia yaitu Jakarta Surabaya dan Bali.
Konsep Solar School yang kan dilakukan adalah menjadikan sekolah percontohan energi terbarukan. Di New Zaeland program Solar School ini sudah ada 92 sekolah dengan konsep ini. “Kami ingin lakukan rgram ini di Indonesia dalam tahun 2017, dimana sejumlah kota kami pilih, yaitu Bali, Surabaya dan Jakarta,” ujar Maggie Twaddle program Manager Solar Energy School saat bertemu di kantr CSR Indensia di Kawasan TB Simatuang Jakarta Selatan, Rabu, 25 Januarai 2017.
Menurut Maggi program Solar School bukan hanya soal infrastruktur tentang energi terbarukan, namun juga mencoba mendekatkan pada bagian dari kurikulium yang bermuatan energi dan ini bisa disesuaikan dengan muatan lokal, dan anak-anak sekolah bisa belajar tentang energy terbarukan (renewnable energy).
“Ini juga sekaligus memberikan eduksai agar anak-anak itu paham energi dan bisa diaplikasikan di rumahnya masing-masing bahwa kebutuhan energi harus lebih baik,” terangnya.
Program Solar School rencanya akan di lakukan 2017 di kota Bali, Surabaya dan Jakarta, Dalam waktu dekat akan diseleksi sejumlah sekolah yang terlibat dan kemungkinan besar akan bisa ke sekolah yang lebih luas yang ada di indonesia.
“Ini langkah awal dan semoga bisa kerjasama dengan CSR Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu Director Bisnis CSR Indonesia Ussie Samsi menilai bahwa hal ini lebih ke CSR Pendidikan dan kami siap sinergi dengan PTA.
“Kami akan lakukan partner dan siap bantu langkah sosialisasi ini untuk kedepan dan juga sampai ke eksekusi event dan bisa bantu tentang energi terbarukan agar promosinya lebih masif dilakukan,” jelas Ussie.
Semoga PTA dengan CSR Indonesia dalam Program Solar School menjadi bagian dalam membantu kekuatan energi dunia lebih memahami energi lebih baik yang ramah lingkungan. Tabik! |FTR/CSRI
