Jakarta, CSR Indonesia – Galeri Nasional Indonesia bekerja sama dengan Sanggar Ligar Sari ’64 Bandung akan menggelar pameran “PADA CERMIN / ON MIRROR” pada 30 April – 12 Mei 2015 di Gedung B dan C Galeri Nasional Indonesia. Pameran ini bukan hanya merupakan suatu bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kontribusi Rd. Tohny Joesoef (Alm.) dalam kancah seni rupa Indonesia, tetapi juga merupakan sebuah retrospektif untuk mengenali kembali jejak oleh Almarhum. Di samping itu, pagelaran ini juga menunjukkan eksistensi dan konsistensi para putra Rd. Tohny Joesoef (Alm.) yaitu Rd. Hassan Pratama, Rd. Syarief Hidayat, Rd. Arya Pandjalu, dan Rd. Arya Sukapura Putra yang mengikuti jejak Ayahanda untuk menggeluti kesenian dengan pilihan media dan ekspansi masing-masing.
Pameran yang dikuratori oleh Rizki A. Zaelani dan Eddy Hermanto ini menarik karena mengangkat konsep keluarga seniman (the artist family). Karena itu pameran ini menjadi salah satu tanda unik dan penting mengenai visi kehidupan sebuah keluarga seniman di Indonesia.
Bagaimana menjadi ‘sama’ namun juga berbeda secara sekaligus dalam pengalaman tumbuh dan ‘berevolusi’ menjadi seorang seniman profesional (the profesional artist) dalam sebuah ruang hidup keluarga tentu saja adalah pengalaman yang menarik dan berharga untuk dipelajari.
‘Persamaan’ dan ‘perbedaan’, serta ‘terkait’ dan ‘terikat’ sebagai sebuah keluarga sekaligus seniman yang memiliki ciri khas tersendiri diterjemahkan dalam penyajian sekitar 99 karya berupa lukisan, gambar, seni instalasi, dan video art. Selain pameran, juga ada rangkaian acara berupa Workshop Melukis on the Spot pada 2-3 Mei 2015, pukul 10.00 WIB, dan Diskusi Rd. Tohny Joesoef “The Artist Family” pada 12 Mei 2015, pukul 15.00 WIB.
Pameran ini diharapkan bisa meningkatkan apresiasi masyarakat dalam mengenali hasil kreatifitas para perupa (seniman) dari keluarga Rd. Tohny Joesoef sekaligus dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap khasanah karya budaya bangsa. Selain itu, pameran ini juga diharapkan menjadi motivasi dan edukasi pewarnaan berkesenian dalam dunia seni rupa sehingga seni rupa Indonesia akan terus hidup dan berkembang.
Perwakilan Galeri Nasional Indonesia mengatakan (30/04/2015), “Tohny Joesoef adalah salah satu senior, maestro juga yang berkontribusi dalam seni rupa Indonesia. Beliau adalah tokoh yang berpengaruh dalam jamannya untuk menggerakkan sanggar-sanggar”. (HAG)