Jakarta, CSR Indonesia – Berdasar riset terhadap pola konsumen di dalam dan luar negeri, Nielsen, merilis Consumer Confidence pada Kwartal Empat di Mayapada Tower (5/2).
Pada kwartal Empat (Q4), Nielsen mengatakan tingkat kepercayaan konsumen Indonesia turun lima basic point yakni di angka 120.
Turunnya level sentimen konsumen tersebut disebabkan oleh pengaruh naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Meski menurun dibandingkan kwartal sebelumnya, keyakinan Indonesia tetap kuat di kwartal keempat 2014 dan menjadi yang kedua tertinggi di dunia bersama Filipina.
“Kita melihat penurunan yang signifikan untuk Indonesia dan ini merupakan pola yang berulang yang terjadi setiap kali ada kenaikan harga BBM. Namun demikian, secara umum tingkat keyakinan konsumen relatif tetap stabil,” kata Agus Nurudin, Managing Director Nielsen Indonesia.
Lebih lanjut, Agus menerangkan dalam grafiknya bahwa persentase dana tunai yang dipakai adalah 70% responden memilih menyisihkan dana tunainya untuk tabungan, 40% responden memilih untuk liburan, 32% untuk investasi, 30% untuk membeli gadget, dan 29% untuk hiburan di luar rumah. (WAW|SEA)
