CSRINDONESIA – PT NETA Auto Indonesia, sebagai distributor mobil listrik tidak hanya menghadirkan beragam produk unggulan dengan teknologi canggih, namun juga berkomitmen mendukung transisi ekosistem kendaraan listrik dalam negeri. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan resmi menjalin kemitraan dan bekerjasama dengan beberapa Charging Point Operation (CPO) yaitu Casion, Voltron, dan Utomo Charge+ untuk memperluas jaringan SPKLU. Selain itu, NETA juga melakukan ekspansi layanan purnajual secara nasional melalui kolaborasi dengan Otoklix dan NETA NEV Premium. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) di booth NETA, ICE BSD pada acara GIIAS 2024.
“Kerjasama dengan beberapa mitra untuk menambah stasiun pengisian daya ini menjadi salah satu komitmen kami dalam mendukung percepatan transisi ekosistem kendaraan listrik. Tak hanya itu, kami juga ingin memfasilitasi agar memudahkan konsumen NETA saat mencari SPKLU di perjalanan, sehingga tidak perlu khawatir jika baterai mobil listrik mereka kehabisan daya,” ujar Jerry Huang selaku Managing Director PT NETA Auto Indonesia.
Penandatanganan MOU kerja sama ini berlangsung di booth NETA 8C Hall 8, dengan Jerry Huang selaku Managing Director PT NETA Auto Indonesia sebagai perwakilan. Dari pihak mitra kerja sama, hadir Kevin Pudjiadi sebagai CEO Casion, Abdul Rahman Elly sebagai founder dan CEO PT Exelly Elektrik Indonesia, Tari sebagai perwakilan dari PT Utomo Chargeplus Indonesia, Martin Reyhan Suryohusodo sebagai President Director dari Otoklix, dan Martin Dewanta sebagai General Manager NETA NEV Premium. Melalui acara ini, NETA bersama para mitra secara resmi akan menambah dan memperluas jaringan SPKLU & purnajual di Indonesia.
