Home CSR Lingkungan MET Group Terbitkan Laporan Keberlanjutan Perdana: Fokus pada Transformasi Energi Hijau

MET Group Terbitkan Laporan Keberlanjutan Perdana: Fokus pada Transformasi Energi Hijau

20
MET Group at E-World 2024 in Essen, showcasing its commitment to energy transition and sustainable solutions.
CSRINDONESIA – Singapura, 19 Desember 2024 – MET Group, perusahaan energi berbasis di Swiss, menegaskan komitmennya terhadap transisi energi dengan mengalokasikan 70% belanja modal untuk proyek hijau. Hasilnya, output energi terbarukan perusahaan melonjak 72% sepanjang tahun 2023. Temuan ini tercantum dalam Laporan TCFD (Task Force on Climate-related Financial Disclosures) 2023 pertama yang dirilis MET Group, menandai langkah besar perusahaan dalam mendukung upaya global menuju keberlanjutan.
Dukungan MET Group terhadap Rencana Hijau Singapura
Melalui kemitraannya dengan Keppel Infrastructure, MET Group memperkuat keandalan rantai pasok gas alam cair (LNG) di Asia-Pasifik sekaligus mendukung Green Plan 2030 Singapura. Dengan hadirnya MET Asia Pte. Ltd. yang berbasis di Singapura, perusahaan ini memperluas portofolio LNG dan mempercepat transisi menuju solusi energi yang lebih bersih.
“Kehadiran kami di Singapura adalah wujud nyata upaya kami untuk mendukung dekarbonisasi di kawasan Asia-Pasifik. Kami percaya bahwa transisi energi yang efisien dapat dicapai tanpa mengorbankan kestabilan pasokan dan keterjangkauan harga energi,” ujar Benjamin Lakatos, Ketua dan CEO MET Group.
Fokus Utama: Proyek Hijau di Eropa dan Asia
MET Group tidak hanya berinvestasi di Asia, tetapi juga di pasar Eropa melalui Keppel MET Renewables AG (KMR), perusahaan patungan berbasis di Swiss yang memimpin pengembangan proyek energi terbarukan seperti 277 MWp proyek surya di Italia. KMR juga mengelola aset energi angin dan surya skala besar di seluruh Eropa, sejalan dengan misi MET dan Keppel dalam menciptakan infrastruktur rendah karbon.
MET Group’s Puerto Real plant in Spain, a vital part of its renewable energy portfolio and commitment to sustainable power generation in Europe.
Hingga tahun 2023, MET Group telah mengoperasikan 403 MW proyek energi terbarukan dengan tambahan 646 MW proyek yang sedang dikembangkan, mendukung target ambisius Eropa untuk mencapai nol emisi karbon pada 2050.
Keberlanjutan dengan Prinsip Transparansi
Sebagai perusahaan transisi energi, MET Group berkomitmen pada transparansi dan akuntabilitas. Laporan TCFD yang dirilis mencakup rincian emisi Scopes 1, 2, dan 3 sesuai Protokol Gas Rumah Kaca (GHG). Selain itu, MET menolak investasi pada aset berbasis karbon tinggi, seperti batu bara, dan memprioritaskan pasokan energi rendah emisi, termasuk gas alam dan LNG, sebagai bahan bakar transisi.
Sven Kirch, CFO MET Group, menambahkan, “Laporan ini adalah tonggak penting dalam perjalanan kami sebagai perusahaan transisi energi. Ini menunjukkan bagaimana kami mengelola risiko terkait iklim sekaligus memanfaatkan peluang.”
The Krk LNG Terminal – a key asset supporting MET Group’s efforts to enhance energy security and drive the energy transition in Europe.
Strategi Trilemma Energi: Keberlanjutan, Keamanan, dan Keterjangkauan
MET Group menjalankan strategi yang mengedepankan keseimbangan antara keberlanjutan, keamanan pasokan, dan keterjangkauan energi. Dengan investasi berkelanjutan di energi terbarukan dan infrastruktur, perusahaan ini berperan dalam mengurangi intensitas karbon jaringan listrik Eropa sekaligus menyediakan energi yang kompetitif bagi konsumen.
Laporan keberlanjutan ini tidak hanya mencerminkan pencapaian MET Group, tetapi juga komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis dalam transisi energi global. Melalui visi yang kuat, MET Group membuktikan bahwa langkah menuju masa depan nol emisi dapat dicapai tanpa membebani masyarakat atau mengorbankan stabilitas energi.|WAW-CSRI
met tcfd report 2023