Home Kilas Nusantara Mengatasi ketimpangan sosial, Pemerintah kurang sosialisasi

Mengatasi ketimpangan sosial, Pemerintah kurang sosialisasi

1780
Konferensi pers peluncuran hasil survei barometer sosial 2015 dengan narasumber Hamong Santoso (INFID), Bagus Yakin (UI), Alfindra Primaldhi (UI) warung daun cikini (25/4/15)foto Hardiguntas/csrindonesia

Jakarta, CSR Indonesia – Dalam peluncuran hasil survei barometer sosial 2015, para narasumber secara ilmiah menyampaikan bahwa program sosial pemerintah masih belum maksimal pelaksanaannya.

Terkait penemuan masalahnya, Bagus Takwin mengatakan (25/04/2015), “Problemnya sebenarnya program sosialnya sudah ada namun tidak berjalan dengan baik. Jika ini dijalankan dengan baik persepsi masyarakat pasti akan meningkat.”

Menyambut pernyataan tersebut, Hamong Santoso mengatakan (25/04/2015), “Kalau ditanya, sumber utama ketimpangan sosial adalah penghasilan. Dan juga hal tersebut belum bisa diselesaikan melalui bantuan-bantuan sosial.” Ia menambahkan, “Misalnya menurut masyarakat bantuan sosial tidak betul-betul dirasakan karena kurangnya sosialisasinya.” (HAG)