Home CSR Mendukung Pemerintah Memajukan Bangsa Trakindo Tingkatkan Kompetensi dan Karakter Teknik Alat Berat

Mendukung Pemerintah Memajukan Bangsa Trakindo Tingkatkan Kompetensi dan Karakter Teknik Alat Berat

1995
Istimewa

Jakarta, CSR INDONESIA – PT Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Caterpillar, mendukung pemerintah untuk mengembangkan kompetensi teknik alat berat dan karakter dalam memajukan bangsa lewat Kompetisi Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat (K3TAB) dan Praktik Pembelajaran Guru Terbaik (PPGT) (2/11). Melalui kedua program tersebut, Trakindo menegaskan penerapan salah satu pilar tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu Pendidikan.

K3TAB merupakan satu-satunya kompetisi teknik alat berat di Indonesia yang bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan dan potensi peserta didik jurusan Teknik Alat Berat terkait dengan kesiapan peserta didik untuk memasuki dunia kerja. K3TAB adalah bagian dari Program Cooperative Education (Coop) Trakindo yaitu salah satu inisiatif tanggung jawab sosial Perusahaan dalam memajukan kualitas pendidikan nasional Indonesia yang berbasis karakter. Sedangkan PPGT adalah pelatihan bagi guru untuk melihat proses pembelajaran terbaik dan penanaman nilai karakter di SMK rujukan agar dapat diimplementasikan dan diukur.

Maria T. Kurniawati, Chief Administration Officer, PT Trakindo Utama, mengatakan, “Kami mendukung kemajuan bangsa melalui berbagai program tanggung jawab sosial Perusahaan di bidang pendidikan yang berbasis karakter dan kompetensi. Melalui K3TAB, kami dapat melihat perkembangan keseluruhan dari program Coop yang kami lakukan. Kami turut bangga dan mengucapkan selamat kepada seluruh peserta, khususnya Politeknik Negeri Banjarmasin dan SMK Negeri 1 Balikpapan sebagai juara umum K3TAB tahun 2015.”

Generasi muda Indonesia adalah para penerus bangsa, karenanya Trakindo melihat pentingnya memberikan dukungan bagi mereka untuk memiliki kemampuan unggul dengan karakter yang baik. Hal ini tentunya didukung oleh para guru yang membimbing mereka untuk membentuk karakter di sekolah. Oleh karena itu, para guru juga penting memperoleh pelatihan melalui Praktik Pembelajaran Guru Terbaik (PPGT) untuk berkesempatan memperluas wawasan dan kemudian menerapkannya di sekolah masing-masing.

“Selain kompetensi, kami selalu memandang karakter sebagai salah satu faktor penting bagi kemajuan bangsa. Melalui program seperti K3TAB dan PPGT, kami harap dapat efektif menanamkan berbagai karakter baik seperti kejujuran, keterbukaan, keberanian, juga kepedulian pada kesehatan diri,” tambah Maria.

Tahun 2015 adalah tahun ke-6 penyelenggaraan K3TAB untuk tingkat Politeknik dan tahun ke-5 untuk jenjang SMK. Peserta K3TAB tahun ini berjumlah hampir 50 peserta yang terdiri dari 3 siswa perwakilan dari masing-masing politeknik/sekolah (mahasiswa semester ke-5 dan siswa kelas 12). Kategori penilaian K3TAB terdiri dari presentasi, pengetahuan umum, keterampilan teknik, kerja sama tim dan sikap.

Sedangkan untuk PPGT, tahun 2015 merupakan tahun pertama pelatihan untuk guru SMK. PPGT adalah wujud nyata upaya memajukan kualitas pendidikan Indonesia yang berbasis karakter melalui peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan. Penguatan karakter dilakukan kepada guru dan siswa melalui pelatihan selama 2 tahun di sekolah. Para guru yang mengikuti pelatihan kemudian diseleksi, dan 2 wakil guru terpilih akan mengikuti kegiatan PPGT. Hasil PPGT akan diimplementasikan di sekolah untuk membentuk budaya karakter, terutama pada teknik Alat Berat.

Sebagai bagian dari dunia industri, Trakindo berperan secara aktif berkontribusi dalam penyusunan kurikulum yang tepat bagi kebutuhan industri dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan penyelarasan antara pendidikan dan kebutuhan industri atau yang dikenal dengan KKNI (Kerangka Kerja Nasional Indonesia).

Program Coop Trakindo berlangsung sejak tahun 1996 sampai sekarang dan diterapkan pada 9 SMK dan 6 Politeknik di seluruh Indonesia. Program Coop Trakindo meliputi penerimaan siswa/mahasiswa baru, materi pembelajaran, sarana pendukung, pelatihan soft skills, pelatihan kerja bagi siswa/mahasiswa serta pelatihan teknik para pengajar di Training Center Trakindo. Pada tahun 2014, Trakindo menginisiasi program beasiswa dan mengirimkan siswa siswi berbakat di tingkat SMK Coop untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, yaitu ke Politeknik. Sejak tahun 2000, telah terdapat lebih dari 3.000 lulusan bidang studi alat berat sebagai hasil dari program Coop.

Selain di jenjang pendidikan menengah dan tinggi, program tanggung jawab sosial Trakindo untuk pendidikan juga dilakukan di tingkat Sekolah Dasar. Trakindo menjalankan program peningkatan kualitas pendidikan berbasis karakter bagi 40 SDN di seluruh Indonesia yang meliputi renovasi sekolah, pendampingan sekolah, pelatihan guru dan beasiswa yang dilakukan bersama-sama dengan mitra Trakindo. (WAW)