
CSRINDONESIA – Sebagai upaya memberdayakan perusahaan keluarga melalui pengalaman eksklusif yang mendorong pembelajaran lintas generasi, International Family Enterprise Centre (IFEC) menyelenggarakan Bergamo Study Tour. Acara ini mengumpulkan 17 pemimpin dan anggota generasi penerus dari perusahaan keluarga di Malaysia, Indonesia, dan Australia. Berlokasi di kota bersejarah Bergamo, Italia, program ini menawarkan pembelajaran mendalam, jejaring lintas budaya, dan kolaborasi keluarga, menciptakan pengalaman transformasional bagi para pesertanya.
Selama satu minggu, program ini mengombinasikan wawasan akademis dengan studi kasus perusahaan keluarga nyata. Diskusi mendalam dipimpin oleh para ahli, membahas topik penting seperti socio-emotional wealth, tata kelola, dan cara memanfaatkan tradisi sebagai keunggulan kompetitif. Kunjungan ke bisnis lokal, seperti Kilometro Rosso Innovation District dan Fra.Mar, memberikan pelajaran praktis tentang bagaimana menjaga keseimbangan antara tradisi dan inovasi.
Menjembatani Generasi Melalui Pemahaman Bersama
Program ini menjadi kesempatan tak ternilai bagi keluarga untuk memperkuat hubungan antar-generasi, menyelaraskan visi bisnis, dan menjembatani perbedaan perspektif. Keluarga Chen, yang masing-masing anggotanya memiliki jalur karier berbeda namun tetap berakar pada bisnis keluarga, mengungkapkan bagaimana pengalaman ini mengubah pandangan mereka.
“Tur ini mempererat hubungan keluarga kami dengan membantu kami mendefinisikan tujuan perusahaan dan memahami alasan di balik apa yang kami lakukan. Konflik itu pasti ada, tetapi yang paling penting adalah kemauan untuk mendengarkan, memahami, dan berdiskusi demi kebaikan bersama,” ujar Kenneth Chen.
Vickey Chen menambahkan, “Kunjungan ke Kilometro Rosso, sebuah pusat inovasi yang memadukan teknologi mutakhir dengan model bisnis visioner, sangat menginspirasi. Ini menunjukkan kekuatan hubungan antara sejarah dan inovasi. Tur ini bukan sekadar tentang bisnis, tetapi juga memperkuat hubungan keluarga, menghormati warisan, dan menjunjung nilai-nilai inti.”

Sementara itu, Vincent Chen, yang berkarier di luar bisnis keluarga, berbagi pandangannya. “Konsep socio-emotional wealth adalah pelajaran yang sangat berarti. Saya kini lebih memahami investasi emosional yang diberikan ayah saya dalam bisnis, sehingga dapat menyeimbangkan perspektif saya dengan kebutuhan akan keberlanjutan perusahaan.”
Menekankan Pentingnya Perencanaan Suksesi
Tur ini juga menyoroti pentingnya perencanaan suksesi untuk keberhasilan jangka panjang dan keberlanjutan. Program ini menjadi platform bagi anggota keluarga untuk mendiskusikan masa depan bisnis mereka, memastikan transisi kepemimpinan yang mulus sambil mempertahankan nilai-nilai dan budaya keluarga.
Rian Putra Widya Krisnadi, peserta dari Indonesia, menyoroti wawasan yang ia peroleh dari tantangan yang dihadapi perusahaan keluarga di seluruh dunia. “Kunjungan ke Fra.Mar sangat menginspirasi, menunjukkan bagaimana tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan. Pengalaman ini juga menekankan pentingnya mendefinisikan peran dengan jelas dalam keluarga dan tetap berpegang pada nilai-nilai inti seperti integritas, meski ada perbedaan generasi.”

Dampak Berkelanjutan bagi Perusahaan Keluarga
Profesor Dr Eddy Chong Siong Choy, Dekan Eksekutif Fakultas Bisnis dan Hukum di Taylor’s University, menekankan pentingnya pembelajaran berbasis pengalaman seperti ini. “IFEC Bergamo Study Tour adalah contoh bagaimana menggabungkan wawasan akademis dengan studi kasus nyata menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. Hal yang paling menonjol adalah bagaimana program ini memperkuat hubungan keluarga, menyelaraskan nilai-nilai mereka, dan memfasilitasi diskusi visioner tentang masa depan bisnis.”
Shan Loy, Manajer Family Business & Partnerships di IFEC, menyebut tur ini sebagai peluang berharga untuk memperluas pemahaman tentang pengelolaan perusahaan keluarga dari perspektif global.
Bergamo Study Tour ini merupakan bagian dari inisiatif IFEC yang lebih luas, yang berfungsi sebagai platform global bagi perusahaan keluarga untuk belajar bersama, membangun jejaring, dan tumbuh secara berkelanjutan. Tur ini membekali peserta dengan alat untuk menghadapi tantangan modern sambil menjaga warisan mereka untuk generasi mendatang. |WAW-CSRI