
Perjalanan Direktur FIFGROUP, Esther Sri Harjati Meraih Penghargaan Top Financial Woman Leaders 2025
CSRINDONESIA — Di tengah gemerlap lampu ballroom The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, sorotan kamera beralih kepada sosok sederhana namun penuh makna: Theresia Muliani, General Support, Security, and Building Management Division Head FIFGROUP, menerima penghargaan bergengsi atas nama Direktur FIFGROUP, Esther Sri Harjati. Sebuah momen yang lebih dari sekadar seremoni—ini adalah selebrasi atas nilai-nilai yang perlahan, namun pasti, membangun masa depan sebuah organisasi.
Esther Sri Harjati dinobatkan sebagai salah satu Indonesia Top Financial Woman Leaders 2025 dalam kategori Developing Effective Communication and Capable Organization di ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh HerStory.co.id. Prestasi ini bukan datang dalam semalam. Ia lahir dari konsistensi dalam menguatkan struktur organisasi dengan pondasi komunikasi yang terbuka, kolaborasi yang dinamis, dan nilai-nilai yang berakar kuat di tengah perubahan cepat industri keuangan.
“Saya merasa terhormat atas penghargaan ini dan bersyukur dapat menjadi bagian dari perjalanan panjang membangun organisasi yang tidak hanya efektif secara struktur, tetapi juga kuat secara nilai dan budaya,” ujar Esther dalam keterangannya.
Membaca Arus Perubahan, Menjawab Dengan Kolaborasi
Tema acara tahun ini, “Resilient Women’s Leadership from Vision to Impact in Dynamic Future of Finance”, terasa begitu relevan. Di dunia keuangan yang bergerak dalam irama disruptif—dengan teknologi baru, ekspektasi konsumen yang berubah, dan tantangan global yang tak menentu—Esther memilih senjata yang mungkin terdengar klasik: komunikasi yang efektif dan jiwa kolaboratif.
Namun justru di situlah letak kuncinya. Ketika kecepatan informasi menimbulkan kebingungan, komunikasi yang jernih menjadi mercusuar. Ketika kompleksitas organisasi melebar, kolaborasi yang tulus menjadi jembatan.
Penghargaan yang diterimanya menegaskan pentingnya membangun organisasi yang adaptif, kapabel, dan penuh empati—bukan hanya mengejar pertumbuhan angka, melainkan juga menumbuhkan manusia di dalamnya.
“Komunikasi yang terbuka dan saling menghargai menjadi fondasi penting dalam membangun tim yang tangguh dan kolaboratif,” tambah Esther.
