Penjualan FY24 sebesar Rp 12,3 triliun, dengan -1.7% same-store sales growth (SSSG). Margin Kotor selama periode tersebut adalah sebesar 34,6%, lebih tinggi dari 34.2% di 2024. EBITDA sebesar Rp 1,4 triliun, turun 0,9%. Laba Bersih sebesar Rp 828 miliar, tumbuh 22,5%
CSRINDONESIA – Matahari (“Perseroan”; kode saham: “LPPF”) mengumumkan laporan keuangan untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember 2024 kemarin. Perseroan membukukan total penjualan sebesar Rp 12,3 triliun, turun 2,0% dibandingkan 2023, dengan SSSG menurun sebesar 1,7%. Hal ini mencerminkan tantangan yang terus berlanjut dalam belanja konsumen, terutama selama musim Lebaran dan pada kuartal keempat. Meskipun demikian, margin kotor membaik menjadi 34,6%, naik dari 34,2% di 2023, didorong oleh kehadiran produk-produk yang lebih baru.
Perbaikan ini, bersama dengan efisiensi dalam biaya operasional dan keuangan, membantu mengatasi perlambatan penjualan dan menghasilkan EBITDA sebesar Rp 1,4 triliun, turun tipis 0,9% dari tahun lalu, sementara Laba Bersih meningkat sebesar 22,5% menjadi Rp 828 miliar.
