Home Kilas Nusantara M. Nasir: Tidak cukup hanya tanda tangan.

M. Nasir: Tidak cukup hanya tanda tangan.

1140
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat acara kerjasama dalam bidang teknologi dan ilmu terapan peternakan di Gedung BPPT Thamrin.

Jakarta, CSR Indonesia – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemprov Jawa Barat di Gedung BPPT Thamrin.

Kemenristekdikti membantu Pemprov Jabar untuk meningkatkan potensi daerah menggunakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yakni Rekayasa Genetik. Menurutnya (19/05/2015), “Rekayasa genetik adalah tuntutan masa yang akan mendatang. Saya melihat kalau di Jawa barat sangat besar potensi keanekaragaman hayati nya.”

“Tidak cukup hanya tanda tangan di sini. Ini harus kita wujudkan dengan komitmen bersama.”

Melihat potensi peternakan di masa mendatang maka Kemenristekdikti mengeksekusi sesuai kapasitasnya dalam kerjasama yang juga melibatkan Universitas Padjajaran.

Masih menurut M. Nasir, “sapi sekarang kecil2. Kalau sapi bisa direkayasa secara genetik, maka kita bisa mencari hal yang baru (rekayasa genetik) untuk ternak yang lain.” (HAG)