
CSRINDONESIA – BANGKOK (19/10), Konferensi Tingkat Menteri Asia-Pasifik tentang Tinjauan Beijing+30 atau Asia-Pacific Ministerial Conference on the Beijing+30 Review telah diselenggarakan hari ini dengan dihadiri oleh 1.200 delegasi dari pemerintah, organisasi masyarakat sipil, kelompok muda, sektor swasta, dan akademisi untuk mendiskusikan kemajuan dan aksi prioritas untuk mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Konferensi ini diselenggarakan bersama oleh Komisi Sosial Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Asia dan Pasifik (UN ESCAP) dan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) menjelang peringatan 30 tahun Deklarasi dan Platform Aksi Beijing tahun depan. Instrumen internasional untuk pemenuhan hak asasi perempuan terus mendorong kebijakan menuju kesetaraan gender.

“Ketika peluang baru muncul, kita harus memastikan perempuan dan anak perempuan untuk ikut berkembang,” jelas Sekretaris Eksekutif ESCAP Armida Salsiah Alisjahbana di sambutan pembukaannya. Armida Alisjahbana juga menambahkan bahwa perempuan harus menjadi garda depan dalam isu-isu yang menentukan masa depan kita bersama seperti aksi iklim dan transformasi digital.”
“Ini adalah megatrends saat ini, dan tanpa berfokus pada kesetaraan gender, tren ini berisiko memperdalam ketidaksetaraan gender. Kita harus memastikan perempuan memiliki alat, serta mendapat pelatihan dan sumber daya untuk memimpin di bidang tersebut sehingga mereka tidak hanya berpartisipasi tetapi juga mendorong solusi untuk masa depan,” kata Alisjahbana.
“Ke depan, Tinjauan Beijing+30 menawarkan kita kesempatan unik untuk mendorong komitmen politik dan keterlibatan publik untuk mempercepat implementasi Platform Aksi Beijing,” kata Sima Bahous, Direktur Eksekutif UN Women.”
“Mari kita manfaatkan momen ini untuk kembali berkomitmen pada prinsip-prinsip Platform Aksi Beijing, dengan memastikan bahwa perempuan dan anak perempuan di kawasan Asia-Pasifik menjadi pusat agenda ekonomi, sosial, dan politik. Kita harus terus maju dengan tindakan berani yang tidak hanya mengatasi tantangan yang ada, tetapi juga membuka jalan bagi generasi yang akan datang untuk berkembang.”
