CSRINDONESIA –Schneider Electric™, pemimpin global dalam transformasi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi, meraih penghargaan sebagai pemenang nasional dalam kategori Pelibatan Masyarakat dan Kerja Sama Kemitraan di ajang Women’s Empowerment Principles (WEPs) Awards 2024. Tidak hanya itu, Schneider Electric juga berhasil meraih posisi runner-up pertama di tingkat regional Asia-Pasifik. Penghargaan yang diberikan oleh UN Women dan didukung oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia (DFAT) serta Uni Eropa ini merupakan pengakuan atas inisiatif unggulan dari tim Schneider Electric di Indonesia melalui program Women Electrician Bootcamp, sebuah program pemberdayaan perempuan yang diluncurkan awal tahun 2024 untuk meningkatkan keterlibatan tenaga profesional wanita di sektor kelistrikan.
Meskipun prospek kerja di industri kelistrikan terbuka luas, representasi perempuan dalam sektor ini masih sangat terbatas, dengan hanya kurang dari 9% dari tenaga kerja global adalah wanita. Program Women Electrician Bootcamp bertujuan untuk menyediakan platform di mana para teknisi listrik perempuan dapat saling terhubung, mengembangkan keterampilan, dan menginspirasi generasi baru teknisi listrik perempuan yang terampil dan diberdayakan untuk menuntun mereka pada peluang-peluang baru yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
Dengan kurikulum komprehensif yang mencakup pelatihan teknis, soft skills, dan pengalaman langsung di lapangan, program ini berhasil memberdayakan teknisi listrik perempuan dari berbagai latar belakang serta berbagai daerah di Indonesia. Para peserta juga dibimbing oleh para teknisi berpengalaman, para pemimpin di Schneider Electric, serta komunitas Women in Schneider Electric, yang memberikan dukungan dan inspirasi. Tak hanya itu, program ini juga memupuk komunitas yang mendukung perempuan untuk berkembang di bidang kelistrikan dan membimbing lebih banyak talenta di masa depan.
Martin Setiawan, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, mengatakan, “Women Electrician Bootcamp kami adalah bukti komitmen kami untuk menciptakan dunia di mana semua orang memiliki kesempatan untuk berkembang. Dengan program ini, kami menantang stereotip, menghilangkan hambatan, dan sangat mendukung perempuan dalam mengejar karier di bidang kelistrikan. Hal ini selaras dengan nilai IMPACT Schneider Electric, di mana inklusi merupakan salah satu elemen dasar yang mengarahkan setiap tindakan kami. Terima kasih kepada UN Women yang telah memberi kami kehormatan ini, serta kepada semua pihak yang mendukung kesuksesan program ini. Penghargaan ini adalah penghormatan kepada setiap perempuan yang berani menghadapi tantangan dan berkembang.”
Program ini telah melahirkan lulusan dengan keterampilan yang siap bersaing di industri, bahkan beberapa di antaranya telah membangun bisnis sendiri, seperti PT Puspa Bali Teknik yang didirikan oleh salah satu peserta, Ayu Puspa Natalia. Ia mengatakan, “Sebagai salah satu lulusan Women Electrician Bootcamp, saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Schneider Electric. Program ini tidak hanya memberikan kami keterampilan teknis yang dibutuhkan di lapangan, tetapi juga membangun kepercayaan diri kami untuk bersaing di industri kelistrikan. PT Puspa Bali Teknik adalah wujud nyata dari impian yang dapat terwujud berkat dukungan dan inspirasi dari program ini. Saya berharap lebih banyak perempuan akan terinspirasi untuk memasuki sektor ini dan menunjukkan bahwa kami mampu membuat perbedaan.”
Penghargaan dari WEPs Awards 2024 menegaskan posisi Schneider Electric sebagai pelopor dalam mendorong transformasi di industri kelistrikan serta memperkuat komitmen perusahaan dalam mempromosikan inklusivitas dan kesetaraan gender. Keberhasilan ini juga menunjukkan bagaimana langkah kecil yang dimulai di tingkat lokal dapat memberikan dampak besar di tingkat global. Schneider Electric berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan di berbagai bidang, membuka peluang baru, dan memperkuat posisi perempuan sebagai agen perubahan di masyarakat.|WAW-CSRI