- Jakarta – WALHI dikenal sebagai organisasi nirbala yang memiliki konsentrasi pada lingkungan, terus berupaya melakukan hal terbaik bagi lingkungan di Indonesia. Salah satu program kampanye yang diusung oleh WALHI, salah satunya seni dan budaya yang dinilai salah satu aspek yang mudah dicerna oleh masyarakat.
WALHI memilih musik sebagai media yang mengaplikasikan kampanye nya kepada masyarakat, dimulai pada tahun 2010 oleh Dinand (Creativity Development Staff WALHI) bersama Mike (Vokalis Marjinal Band) yang hanya berkhayal tentang keinginan untuk membuat suatu karya untuk lingkungan.
“Awalnya saya dengan mike hanya ngobrol ngalor ngidul saja dengan mike tentang album WALHI yang pertama di TIM (Taman Ismail Marzuki). Dan ternyata engga sangka, kesampaian juga album tersebut. Walaupun persiapannya juga tidak terlalu matang, yang penting sudah terwujud,” Ujar Dinand pada Press Conference Jazz Hijau belum lama ini di ICanStudioLive, Jakarta.
Setelah album pertama yang telah di produksi, WALHI kembali mengeluarkan album terbaru yang masih mengusung tema lingkungan. Namun kali ini genre yang di pilih lebih segmentif, yakni Jazz. Ketika di singgung tentang pemilihan mengapa kali ini memilih Jazz, Dinand pun kembali menjelaskan “Kami menginginkan target pasar yang menengah, karena kami merasa bahwa target tersebut bisa meningkatkan pasar,” Jelasnya.
Pada album ini, berisi 12 lagu dengan di gawangi oleh Bintang Indriato (Music Director). Dan sejumlah musisi juga ikut serta dalam album ini, yaitu Heleen Van den Hombergh (Penyanyi Jazz Belanda), Denny Chasmala, Oele Pattiselanno, Bonita and the Hus-band, Iwa K, serta Mergie Segers.Selain di isi lagu-lagu dari musisi tekemuka dan mengekpresikan kegelisahan dalam menghadapi peningkatan akan krisis lingkungan hidup, juga menawarkan semangat solidaritas untuk saling berbagi dan berbuat demi masa depan lingkungan hidup yang lebih baik, untuk saat ini dan gerasi yang akan datang.
Menurut Gideon Momongan (Musisi), “Tidak menutup kemungkinan, jika setelah peluncuran album ini akan dilakukan juga promo ke sejumlah tempat. Akan tetapi untuk waktunya, kami masih belum tau kapan tepatnya.” Ujar nya . - Pada konferensi pers, hadir pula Mergie Segers, Mike, dan Bonita sebagai perwakilan dari musisi pengisi album tersebut.(STM/foto Istimewa)