Home Berita Jagung Kini Menjadi Komoditas Pangan yang Strategis

Jagung Kini Menjadi Komoditas Pangan yang Strategis

1034

Jakarta, CSR Indonesia – Jagung kini menjadi salah satu komoditas pangan yang strategis, di samping beras, kedelai, dan gula. Hal ini terungkap dalam sebuah diskusi yang digelar dalam rangkaian acara Jakarta Food Security Summit (JFSS) 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (12/2).

Dari hasil diskusi tersebut dipaparkan bahwa selain empat komoditas pangan strategis, ada juga enam komoditas unggulan ekspor, yakni kelapa sawit, teh, kopi, kakao, udang, dan tuna. Dua komuditas perbaikan gizi masyarakat adalah daging dan susu. Sedangkan tiga komuditas buah-buahan lokal terpopuler adalah mangga, pisang, dan jeruk.

 

PISAgro sebagai wadah yang menaungi para petani Indonesia hari itu juga memperkenalkan varian produk pangan dalam beberapa booth-nya di JCC. Diantaranya kentang, jagung, kopi, kokoa, dan lain-lain.

 

“Kita harapkan melalui penyelenggaraan ini dapat menampung berbagai masukan dan usulan untuk lebih mempertajam langkah-langkah kebijakan dalam mewujudkan aksi nyata berupa terobosan dan inovasi yang perlu ditempuh oleh para pemangku kepentingan di era pemerintahan baru, khususnya dalam mengatasi kerawanan pangan yang dikhawatirkan bisa timbul setiap saat kalau sektor pertanian tidak mendapat prioritas penanganan yang prima,” kata Ketua Komite Tetap Kadin Bidang Pangan, Franciscus Welirang yang juga merupakan Ketua Pelaksana JFSS ketiga ini.

 

Tidak hanya para pelaku usaha, JFSS ini juga melibatkan semua pemangku kepentingan dari pemerintah, perguruan tinggi, para pakar, asosiasi, lembaga luar negeri, tak terkecuali para petani. (MAW|SEA)