Home Warta Utama Isuzu Resmikan Pabrikan Baru di Karawang

Isuzu Resmikan Pabrikan Baru di Karawang

1161
foto tribunnews

Karawang, CSR Indonesia– Menteri Perindustrian RI, Saleh Husin meresmikan Isuzu Karawang Plant, pabrik perakitan kendaraan milik PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) yang berada di kawasan industri Suryacipta, Karawang Timur pada (7/4). Pada peresmian ini turut dihadiri Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Presiden & Perwakilan Direktur Isuzu Motors Ltd Susumu Hosoi, serta Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto.

Pada Desember 2011, IAMI telah membeli 300.000 m2 lahan yang terletak di kawasan Suryacipta City of Industry, Karawang. Lalu pada tahun 2013, IAMI melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan pabrik baru Isuzu di Indonesia. Hingga di akhir tahun 2014 pabrik ini telah siap berproduksi.

Pada saat ini pabrik memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 52.000 unit per tahun dan dapat dikembangkan menjadi 80.000 unit per tahun. Pabrik baru Isuzu, yang diberi nama Isuzu Karawang Plant, diprediksi telah siap memproduksi kendaraan truk kelas ringan yaitu Isuzu Elf dan truk kelas menengah yaitu Isuzu GIGA. Selain itu, fasilitas yang ada dinilai telah lengkap dan layak, seperti framing, welding, painting, assembling, warehouse, vehicle stock, tear down area dengan menerapkan konsep environment & safety, quality, cost and delivery (EQCD).

Presiden Direktur PT IAMI, Yohannes Nangoi mengatakan, “Dengan semakin bertambahnya lini produk kami, kami berivestasi sebesar 1,7 T dengan mendirikan pabrik baru kami di Karawang. Upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan kendaraan niaga di Indonesia, tapi merupakan upaya kami untk terus meningkatkan kualitas produk Isuzu agar memenuhi standar kualitas kelas dunia dan pada akhirnya menjadikan Indonesia sebagai basis produksi global Isuzu di luar Jepang. Dengan berdirinya pabrik baru ini, varian produk kami dari kendaraan kecil sampai kendaraan besar siap menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia.”(SEA)