CSRINDONESIA – Berikut ini kami tayangkan surat Klarifikasi dari sebuah konsultan PR ternama bernama Image Dynamics.
Kami tayangakan secara utuh. Namun demikian kami juga beri catatan dibawah setelah surat klarifikasi ini. Selamat menyimak.
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Aendra Medita
Pemimpin Redaksi
CSR Indonesia
Perihal: Klarifikasi Undangan dari Image Dynamics
Dengan hormat,
Kami, Image Dynamics selaku konsultan Public Relations dari Coca Cola Indonesia, melalui email ini ingin memaparkan kronologis kejadian yang berkaitan dengan pemberitaan media anda sebagai berikut:
a. Undangan sesuai daftar terdistribusi melalui email dan fax lima hari sebelum acara
b. Proses konfirmasi berjalan hingga hari-H
c. Di hari-H, pukul 06.47 pihak CSR Indonesia mengirimkan sms: “Selamat pagi bak. Kami dari geo energy, pribumi news dan CSR Indonesia ingin konfirmasi kehadiran”:
1. Usiie
2. Edy
3. May
4. Ahsha
d. SMS tersebut tidak kami balas, karena tidak ada dalam daftar undangan
e. Di hari H media anda melakukan registrasi:
1. Tim registrasi kami bertanya dari media apa, meminta kartu nama dan majalah sesuai dengan prosedur. Namun dari mereka menjawab tidak membawa kartu nama dan majalah.
2. Wartawan CSR Indonesia mengaku mendapatkan undangan dari Coca Cola Amatil. Lalu kami melakukan kroscek pada pihak Coca Cola Amatil, hasilnya pihak Coca Cola Amatil tidak pernah mengirimkan undangan acara ini ke media manapun.
3. Mempertimbangkan dua kondisi di atas, maka sesuai dengan prosedur kami, wartawan CSR Indonesia tidak perbolehkan masuk dalam acara dengan kalimat yang sopan dan santun yaitu: “maaf mba tidak ada dalam media list”
Di jawab “kalau tidak boleh, tidak apa-apa”
Tim kami menjawab “maaf ya”
4. Lalu wartawan CSR meninggalkan tempat acara
f. Tidak lama kemudian, berita hal penolakan ada di berita portal csrindonesia.com
Melihat seluruh kondisi dan menjalani prosedur kroscek, maka kami mengambil keputusan tersebut. Dan perlu kami tegaskan bahwa kami tidak pernah menyebutkan media anda bodrek atau abal-abal.
Kami mohon maaf nama media anda tidak ada dalam daftar, namun sangat disayangkan media anda langsung melakukan tulisan pemberitaan seperti itu tanpa melakukan konfirmasi pada pihak terkait dimana konfirmasi sudah menjadi prosedur standar kode etik jurnalistik. Jika saja ada itikad pembicaraan yang baik setelah acara ini, kami kedepannya akan memasukkan nama media anda dalam daftar. Buat kami, hubungan dan komunikasi yang baik dengan media adalah hal penting.
Kami terbuka untuk membahas hal ini dapat menghubungi Image Dynamics di #021 759 11555 dengan Nila #0812 8102006 atau Demitra #0878 77228807.
Hormat Kami,
IMAGE DYNAMICS
Demikian surat Klarifiaksi itu yang datang pada hari “H” dan bersamaan dengan datang juga ke kantor kami dua orang wanita ke kantor kami.
Untuk yang datang ini kami ada catatan karena mereka tidak terbuka: mengakunya -ini aneh- dari Hotel Dharmawangsa. Tim kami yang menerima adalah Tim Sirkulasi Majalah CSR Indonesia bilang dia mencari Pemimpin Redaksi dan “memaksa” meminta nomor HP. Jelas saja tim kami tidak memberikannya, karena pemimpin Redaksi tidak semua punya nomornya. Namun diberikan nomor Staf penting yaitu Ussie. Lalu rupanya tim yang mengaku dari Hotel Dharmawangsa itu menelpon Ussie. Ceritanya panjang dan kami tak perlu ceritakan disini. Karena mereka bersungut-sungut.
Namun ingin kami sampaikan bahwa kami juga berhak menyampaikan sebagai berikut:
Image Dynamics konsultan Public Relations yang hebat itu adalah konsultan Coca Cola Indonesia hendaknya mencek undangan jangan asal boardcast undangan Anda, karena kami dapat undangan itu sesuai. Silakan siapa tim Anda yang broadcast ini:
UNDANGAN LIPUTAN: Konferensi Pers Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Bill&Melinda Gates Foundation (BMGF) Perluas Program PerpuSeru di Tahun 2016.
PerpuSeru siap jangkau 500 perpustakaan umum di 90 kabupaten dan desa, melalui dukungan dana senilai 12 juta USD dari BMGF.
Kami ingin mengundang rekan media dalam konferensi pers yg akan diadakan pada:
Hari/tgl: Senin, 26 Oktober 2015
Tempat: Lobby Lounge Bimasena – Hotel Dharmawangsa
Agenda:
11.30 Registrasi Media & lunch
12.30 Konferensi Pers
Hadir sbg narasumber:
Tjahyo Kumolo – Menteri Dalam Negeri
Dr. Christopher Elias – President of Global Development BMGF
Titie Sadarini – Direktur Pelaksana CCFI
Sri Sulastri – Kepala Perpusnas RI
Mohon konfirmasi kehadiran dgn Demitra 087877228807 atau Nila 08128102006.
Terima Kasih,
IMAGE DYNAMICS
Katanya Tim Anda bikin Undangan sesuai daftar kenapa ada Broadcast Undangan itu, Kenapa?
Saat kami konfirmasi yang dari catatan Anda pukul 06.47 pihak CSR Indonesia mengirimkan sms: “Selamat pagi bak. Kami dari geo energi, pribumi news dan CSR Indonesia ingin konfirmasi kehadiran”:
1. Usiie
2. Edy
3. May
4. Ahsha
Kami sudah baik-baik kiri ini. Dan hendaknya di jawab. Boleh atau Tidaknya. Jangan diabaikan.
Bukannya cara komunikasi PR adalah menjawab komunikasi dengan baik dan benar? Catat itu.
Bukannya Anda menuliskan bahwa: SMS tersebut tidak kami balas, karena tidak ada dalam daftar undangan
Hendaknya konsultan PR menjawab dengan elegan dan cerdas. Jangan Egois. Kami kalau dapat balasan pasti tidak akan datang karena kami punya tatakrama. Karena Anda tidak balas tim CSR datanglah ke acara dengan harapan bisa meliput. Tidak lebih kami hanya sekadar meliput, sekali lagi meliput berita event Cocacola (CC) karena kami merasa punya hubungan baik dengan CC.
Tapi sayang pertanyaan tim PR konsultan yang hebat itu bertanya tidak santun dan aneh meminta majalah yang katanya sesuai dengan prosedur. Hmmm
Tim kami memang menjawab tidak membawa majalah, tapi kenapa sudah di suruh registrasi, dan bertanya curiga media apa? Seolah kami dicurigai media abal-abal.
Ada hal yang konyol dan salah tangkap lagi katanya Wartawan CSR Indonesia mengaku mendapatkan undangan dari Coca Cola Amatil. Untuk yang ini kami tidak bilang begitu, tapi pihak kami telah pernah kedatangan pihak Coca Cola Amatil (Visit Media)
Anda mengkroscek wajar. Jawaban pun pastinya hasilnya pihak Coca Cola Amatil tidak pernah mengirimkan undangan acara ini ke media manapun. Karena ini acara CocaCola Foundation Indonesia.
Soal lainnya tidak perbolehkan masuk dalam acara dengan kalimat yang sopan dan santun yaitu: “maaf mba tidak ada dalam media list”
Di jawab “kalau tidak boleh, tidak apa-apa” ya tapi nada dan mata tim PR hebat itu menaruh banyak curiga.
Itu yang kami tidak suka. Makanya kami sampaikan bahwa kamu bukanlah wartawan abal-abal atau bodrex. Kami benci dan HARAM juga menerima AMPLOP. Ingat itu ya kawan PR yang Hebat.
Demikian. Salam Komunikasi Media yang sehat, bertutur santun dan beradab. (CSR-INDONESIA.com/ED/US/AS)