
CSRINDONESIA – PT Napindo Media Ashatama (Napindo) dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan pameran dan forum internasional Indo Livestock dan Indo Feed ke-17, Indo Fisheries ke-14, Indo Dairy ke-15, Indo Agrotech ke-3, dan Indo Vet ke-4 resmi dibuka oleh Menteri Pertanian yang diwakili oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc. Dalam opening ceremony ini juga dihadiri oleh Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Dida Gardera, S.T., M.Sc., Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr. Budi Sulistyo, M.Sc, serta asosiasi pendukung lainnya.
Managing Director PT Napindo Media Ashatama mengatakan dalam sambutannya di Opening Ceremony Indo Livestock 2024 Expo & Forum, penyelenggaraan Indo Livestock 2024 Expo dan Forum memasuki periode ke-17 kali, hal ini membuktikan konsistensi dan upaya kami dalam mendorong kemajuan industri peternakan dan perikanan di dalam negeri. Oleh karena itu, acara ini dirancang sebagai wadah untuk mengintegrasikan beragam peluang dan informasi terkini dari berbagai sektor dan stakeholders, khususnya dari sisi teknologi serta inovasi solusi terbaru dan peluang kolaborasi serta kemitraan usaha para pelaku industri dan pemegang kebijakan serta regulasi. “Mari bersama jadikan pameran internasional dan forum teknologi komprehensif karya anak bangsa ini, menjadi sarana yang tepat untuk memajukan sektor pertanian, peternakan, perikanan dan akuakultur di indonesia. Lewat semangat kolaborasi dan sinergi yang tercipta ini, semoga akan terus berlanjut setelah pameran ini selesai, demi peningkatan perekonomian di indonesia.”

Kementerian Pertanian (Kementan) mengapresiasi perhelatan tersebut sebagai bentuk dukungan positif untuk mendorong pertumbuhan industri peternakan dan perikanan di tanah air. Kolaborasi enam pameran ini, merupakan wujud dukungan akan terciptanya sebuah ketahanan pangan nasional sebagai stabilitas nasional. Indo Livestock digelar oleh PT Napindo Media Ashatama (Napindo), diselenggarakan bersamaan dengan Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet & Indo Fisheries 2024 Expo & Forum, menawarkan solusi one-stop shopping dengan menghadirkan beragam informasi mengenai inovasi teknologi terbaru sekaligus kesempatan membangun membangun jaringan bisnis bagi para pelaku usaha di tanah air.
Nasrullah, dalam pembukaan hari ini mengatakan, pameran Indo Livestock, Indo Fisheries, Indo Dairy, Indo Agrotech dan Indo Vet memberikan kontribusi informasi yang signifikan bagi para pemangku kepentingan di bidang pangan khususnya dalam mendukung swasembada pangan. Indo Livestock 2024 Expo dan Forum menjadi momentum bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan produk-produk yang saat ini belum mencapai swasembada pangan, khususnya produk dairy dan susu. “Negara kita adalah negara terbesar ke-4 di dunia karena itu kita harus menjamin ketersediaan pangan kita dan lebih utama adalah produk pangan itu dihasilkan di dalam negeri kita sendiri,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Dirjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menyebutkan ketahanan pangan tidak terlepas dari apa yang dihasilkan peternakan, perikanan, dan sektor pangan lainnya. Saat ini menurutnya, kinerja ekspor Indonesia mencapai 5,63 dollar dengan volume mencapai 1,22 juta ton. Capaian ini menempatkan Indonesia sebagai negara eksportir ikan atau pemasok produk ikan di dunia dengan pangsa pasar 3,18 persen. “Pameran ini menjadi bentuk nyata bagaimana sektor pertanian, perikanan dan peternakan dapat menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional. PBB memprediksi pertumbuhan penduduk dunia mencapai 9,7 miliar di tahun 2050. Hal ini membutuhkan strategi dan perencanaan yang matang dan ketiga sektor tersebut memegang peranan yang penting dalam menyediakan bahan pangan,” kata Budi.
Sementara itu Dida Gardera, Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko) RI mengungkapkan saat ini Indonesia sedang menyiapkan agenda besar yang berkelanjutan untuk melakukan transformasi sistem kepanganan nasional. Kemenko terus berupaya dalam meningkatkan kesejahteraan pangan melalui program prioritas khususnya memperkuat akan sektor daging dan susu nasional. Beberapa hal yang dilakukan Kemenko antara lain stabilitas harga nasional, swasembada gula nasional, mengupayakan konservasi kelapa sawit nasional dan transformasi kebijakan pupuk bersubsidi. “Sinergi dan koordinasi dari seluruh pemangku kepentingan dari pemerintah, swasta dan akademisi masyarakat harus selalu kita tingkatkan. Pameran ini merupakan momentum yang baik apalagi pameran ini menggabungkan Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet & Indo Fisheries 2024 Expo & Forum, tentu harapannya menjadi titik temu dari berbagai pihak termasuk business matching, sharing experience dan knowledge bisa dioptimalkan disini.”
