CSRINDONESIA – Sebagai pelaku di dunia jasa keuangan dan pengelolaan risiko, Mandiri AXA General Insurance (AXA Mandiri) terpanggil untuk memberikan kontribusi yang luas dan dampak positif kepada masyarakat Indonesia guna menciptakan pembangunan berkelanjutan Indonesia di masa depan, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) Program yang dijalankan pemerintah serta tujuan AXA Mandiri hadir di Indonesia yakni ‘’Empower People to Live a Better Life’’.
Untuk merealisasikan tujuannya kepada masyarakat di Jawa Barat, AXA Mandiri bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam mengimplementasikan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kampung Kreatif, Desa Sukaruas, Tasikmalaya guna mempromosikan pentingnya menjalankan pola / gaya hidup sehat bagi masyarakat lokal. Selain itu, AXA Mandiri menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memberikan edukasi pengelolaan keuangan yang tepat sehingga masyarakat bisa mengantisipasi risiko masa depan dengan lebih baik.
‘’Edukasi kesehatan dan literasi keuangan ini kami berikan kepada masyarakat Desa Sukaruas agar mereka bisa mendapatkan kualitas kehidupan yang lebih baik di masa depan. Kami berharap kemitraan strategis antara AXA Mandiri dan pemerintah dapat memberikan manfaat dan memperkuat posisi kami sebagai salah satu mitra pembangunan masyarakat Indonesia,” ucap Ramdhan Zuhri Chief Alternate Distribution and Marketing Mandiri AXA General Insurance.
Desa Sukaruas yang dinobatkan sebagai Kampung Kreatif oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ini, 70 persen penduduknya merupakan seniman kerajinan tangan yang memiliki pangsa pasar bukan hanya nasional, tetapi juga negara maju seperti Jepang, Italia dan Spanyol.
Sekitar 100 anggota masyarakat Kampung Kreatif Desa Sukaruas mengikuti rangkaian kegiatan yang bersifat peningkatan kapasitas dan potensi masyarakat pada Jumat 15 Desember. AXA Mandiri percaya bahwa dengan berkembangnya potensi desa melalui kapasitas masyarakatnya, maka SDG yang tengah dijalankan oleh pemerintah Indonesia akan semakin cepat untuk direalisasikan.
Menurut peneliti desain urban asal Italia Ezio Manzini, masa depan peradaban manusia akan terfokus dalam empat pilar, yaitu small, local, open and connected. Small dan localmerujuk pada desa, serta open and connected merujuk pada kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga, masa depan yang dirujuk oleh Ezio Manzini adalah peran dan konektivitas desa, yang merupakan komunitas yang kecil dan masyarakatnya hidup dengan memanfaatkan sumber-sumber terdekat.
Ramdhan mengatakan bahwa kita harus melihat bahwa perekonomian desa sebagai masa depan Indonesia dan perlu dukungan seluruh elemen masyarakat dalam merevitalisasi peran desa, sebagai tumpuan utama ekonomi Indonesia.
“Bayangkan, ada sebuah desa di Indonesia yang mampu bertransformasi menjadi sentra industri kerajinan tangan yang mampu melayani pasar internasional. Bila ada desa yang seperti itu, tentu kami ingin memperkuat masyarakatnya untuk terus berkembang melalui edukasi pengelolaan keuangan serta gaya hidup sehat,” ucap Ramdhan.
Beliau menambahkan bahwa AXA Mandiri pun ingin terus menerus menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat Indonesia, yang hadir untuk memberdayakan masyarakat agar memiliki kehidupan yang lebih baik, termasuk masyarakat di pedesaan. Hal ini juga bentuk dukungan AXA Mandiri dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan penetrasi asuransi di masyarakat serta menjawab kebutuhan masyarakat akan perlindungan di masa depan.
Aktivitas GERMAS dan literasi keuangan ini merupakan lanjutan dari kegiatan Literasi Keuangan yang diadakan oleh AXA Mandiri di SMAN 8 Jakarta pada bulan Oktober lalu, yang membuktikan konsistensi dan kontinuitas AXA Mandiri dalam melayani masyarakat.
“AXA di Indonesia memiliki komitmen yang sama dengan pemerintah untuk menjadikan asuransi sebagai bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia,” tutup Ramdhan.|CSR/RE