Jakarta,CSR INDONESIA – Meskipun saat ini banyak masyarakat yang sudah menyadari adanya bahaya kolesterol jahat yang mengintai di balik kelezatan makanan, namun tetap saja godaan untuk menikmati makanan tersebut sulit untuk dihindari. Terlebih Indonesia memiliki khazanah kuliner yang begitu kaya rasa dan siap memanjakan cita rasa kita.
Memahami kondisi tersebut, Tempo Scan melalui salah satu brand unggulannya hemaviton, menghadirkan hemaviton Cardio, multivitamin pertama di Indonesia dengan Phytosterol 500mg yang bekerja sebagai pencegahan dini kolesterol jahat masuk ke dalam darah. “hemaviton Cardio menjadi salah satu alternatif untuk mengimbangi gaya hidup sehingga mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke,” ungkap General Manager Pharma Consumer Health Tempo Scan Audrey Gandadjaja di sela media gathering peluncuran kampanye Kebiasaan Baru Turunkan Kolesterol di The Energy Building, SCBD Jakarta (16/9).
Aktor, Komedian dan Presenter Vincent Rompies yang hadir di acara ini juga mengakui kesulitannya menolak makanan enak. “Kadang-‐kadang di tengah kesibukan, saya sering kesulitan mengontrol asupan makanan. Maunya makan yang sehat dan rendah kolesterol, tetapi sulit dipraktekan, apalagi ketika disuguhi makanan kesukaan. Makanya biasanya saya imbangi dengan mengonsumsi hemaviton Cardio, agar kolesterol tidak mengganggu aktivitas saya,” ungkap Vincent yang mengaku gemar menyantap rendang dan paru .
Dokter spesialis penyakit jantung dan kardiologis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Dr.Djoko Maryono, DsPD,DsPJ,FIHA, FACC yang turut hadir di acara menjelaskan, kolesterol jahat atau low-‐density lipoprotein (LDL) masuk ke dalam darah melalui penyerapan makanan yang kita konsumsi. Kolesterol yang masuk ke dalam darah bila terus menumpuk akan mengeras dan menyebabkan Aterosklerosis. “Jika terjadi Aterosklerosis dan menyumbat pembuluh darah jantung maka akan menyebabkan Jantung Koroner, apabila menyumbat pembuluh darah otak maka akan menyebabkan Stroke,” ungkap Dr. Djoko.
Lebih lanjut dijelaskan, Phytosterol adalah kelompok triterpen steroid dari bahan alami tumbuh-‐tumbuhan yang secara struktural serta fisiologis mirip dengan kolesterol. Berkat strukturnya yang mirip ini, Phytosterol memiliki kemampuan untuk berkompetisi dengan kolesterol dalam penyerapannya di dalam usus. Kompetisi ini mengakibatkan berkurangnya jumlah kolesterol jahat yang dapat diserap oleh tubuhi. “Phytosterol yang dikonsumsi dalam jumlah normal dapat mempengaruhi metabolisme kolesterol dan menurunkan penyerapan kolesterol LDL oleh usus, sehingga mengurangi risiko Aterosklerosis,” sambungnya.
“Struktur Phytosterol yang menyerupai kolesterol ini membuat hemaviton Cardio paling efektif dikonsumsi pada saat atau setelah makan agar kolesterol dari makanan dapat terhalang masuk ke dalam darah,” jelas Audrey. Selain Phytosterol, hemaviton Cardio juga diperkaya dengan dengan vitamin dan mineral antioksidan yaitu Betacarotene, Vitamin C, Vitamin E, Zinc, Selenium dan Niacin (Vitamin B3) yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan pembuluh darah sehingga terhindar dari penumpukan dan pengerasan kolesterol di dinding pembuluh darah. (WAW)