CSR Indonesia – Warga Hongkong dikejutkan dengan kemunculan cahaya biru di pantai mereka. Di balik keindahan cahaya biru tersebut, ilmuwan mengungkap adanya sebuah ancaman yang berbahaya.
Menurut peneliti laut Hongkong, seperti yang dilansir dailymail.co.uk (23/01), cahaya biru tersebut adalah tanda dari ledakan jumlah spesies alga berbahaya dengan nama latin Noctiluca scintillans. Alga Noctiluca cukup spesial karena tergolong tanaman dan hewan sekaligus.
Usut punya usut, ledakan jumlah alga jenis ini kerap menjadi indikasi pencemaran parah di kawasan tersebut. Dari penelitian di daerah India, alga Noctiluca scintillans dapat mengalami pertumbuhan pesat saat terkena zat kimia dari limbah pertanian.
Celakanya, menurut pakar kelautan dari Universitas Georgia, Samantha Joye, ledakan populasi alga Noctiluca scintillans dapat berakibat fatal bagi kehidupan laut dan tambak penduduk sekitar pantai.
“Foto-foto cahaya biru di pantai Hongkong memang sangat indah. Namun sangat disayangkan bila cahaya biru itu dihasilkan oleh alga Noctiluca,” ungkap Joye.
Ya, spesies Noctiluca scintillans memang dikenal dapat membuat perairan tempatnya jumbuh menjadi beracun. Racun tersebut tidak dihasilkan oleh Noctiluca, melainkan aktivitas hidupnya.
Noctiluca memang tidak bisa menghasilkan racun yang berbahaya bagi makhluk hidup lain, tetapi peran alga tersebut sebagai mangsa dan predator hewan lain dapat menyebabkan peningkatan akumulasi racun yang berasal dari bangkai alga.
Imbasnya, daerah tempat tumbuhnya alga Noctiluca scintillans biasanya mempunyai kandungan amonia yang besar. Sehingga ikan-ikan cenderung menghindarinya.
Sebelumnya, alga Noctiluca scintillans sempat membuat kehebohan di India, setelah tumbuh tak terkendali di kawasan pantai barat dan timur negara Bollywood tersebut. Akibatnya, jumlah hasil penangkapan ikan di pantai India diketahui menurun drastis. (MAW|merdeka.com|dailymail.co.uk)