Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengukuhkan pengurus Forum Corporate Social responsibility (CSR) Lampung sekaligus meresmikan Gedung Sekertariat Forum CSR Lampung, di Jl P. Tirtayasa, Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu (4/5/2016).
Forum CSR merupakan inisiasi dari pelaku usaha, universitas, dan pihak terkait lainnya untuk dibentuk Forum bersama agar lebih menguatkan kebersamaan dan menajamkan peran CSR berkelanjutan dalam membantu pembangunan di Provinsi Lampung.
“Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, ada banyak ruang-ruang kosong yang bisa bisa diisi Perusahaan-perusahaan melalui program CSR untuk pembangunan di Lampung. Dunia usaha juga tidak bisa berkembang tanpa iklim usaha yang baik, dan Pemerintah Provinsi Lampung terus upayakan iklim usaha yang positif. Maka kerjasama dan sinergi sangat dibutuhkan, serta kesadaran untuk membangun Provinsi Lampung harus tumbuh dalam semangat perusahaan-perusahaan,” kata Gubernur.
Ridho mengatakan, harus muncul kesadaran sosial dari dunia usaha untuk bersama- sama kita membangun Lampung. Ada banyak misi dan ruang kosong yang perannya bisa diisi oleh dunia usaha. Salah satunya, kata Gubernur, yakni membantu Lampung pada ‘catatan-catatan’ yang masih kurang baik.
“Di situlah dunia usaha bisa membantu. Seperti catatan Indeks Pembangun Mananusia (IPM) Lampung yang masih rendah, terutama pada bidang pendidikan,” katanya.
Menurut Ridho, dunia usia di Lampung saat ini trennya sedang positif.
“Banyak laporan dari pelaku usaha dan data-data bahwa Dunia usaha di Lampung sedang bergairah. Indikator-indikator provinsi Lampung bergerak sangat cepat dari sisi ekonomi, baik dari penurunan kemiskinan, peningkatan daya saing dan hal lainnya,”kata Ridho.
Untuk itu, kata Ridho, hal tersebut harus disambut, Utamanya saat Indonesia akan mengalami bonus demografi sekitarlima tahun ke depan yakni tingginya usia produktif. Siklus demografi ini terjadi ratusan tahun sekali, sehingga Lampung harus tangkap peluang ini. – tl/RAM/csr
