CSRINDONESIA – Pemimpin dan pelopor True Cold-Pressed Juice yang ultra-premium di Indonesia, PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve peringati Hari Anak Nasional dengan menggelar acara bertemakan “#GOODforSociety; Masa Depan Lebih Bahagia Untuk Anak Berkebutuhan Khusus”.
Acara ini digelar di True Cold-Pressed Production Facility Re.juve yang berlokasi di Cikupa, Tangerang dengan berkolaborasi dengan Yayasan Drisana. Re.juve mengundang anak-anak berkebutuhan khusus, untuk melakukan berbagai macam aktivitas seru diantaranya menyusun puzzle bergambar buah, melukis di atas tas kanvas yang dapat melatih kreativitas anak-anak, serta berkeliling True Cold-Pressed Production Facility Re.juve untuk melihat langsung bagaimana proses produksi Re.juve yang sebenarnya.
“Hari ini Re.juve turut serta merayakan Hari Anak Nasional dengan menggelar berbagai aktivitas yang dilakukan di True Cold-Pressed Production Facility Re.juve dengan mengundang teman-teman dari Drisana Foundation dan anak-anak berkebutuhan khusus dari Sekolah Citra Anindya. Kita perlu sedini mungkin memperkenalkan kepada anak-anak untuk suka konsumsi buah dan sayur yang mana sangat bermanfaat untuk tumbuh kembangnya. Dengan dikenalkan sedini mungkin, maka anak-anak akan lebih tertarik dengan buah dan sayur,” ujar Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve dalam sambutannya.
Melalui True Cold-Pressed Production Facility Re.juve yang terintegrasi dengan teknologi High Pressure Processing (HPP) pertama di Asia Tenggara ini, Re.juve dapat mempertahankan nutrisi alami dari buah segar, rempah segar, dan sayuran organik dan membuatnya jauh lebih aman untuk dikonsumsi hingga sampai ke tangan konsumen. Re.juve memberikan kesempatan kepada konsumen dan media untuk bisa melihat secara nyata bagaimana Re.juve secara konsisten telah menerapkan prinsip #CleanLabel yang dianut sejak awal berdiri, yang artinya hanya menggunakan 100 persen bahan-bahan segar dan alami, diproses secara minimal dan 100 persen jujur/transparan dalam menginformasikan setiap bahan baku yang digunakan dan klaim yang dinyatakan kepada konsumen. What You See is What You Get! #CleanLabel.
Yayasan Drisana merupakan sebuah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk menciptakan akses bagi keluarga dan anak berkebutuhan khusus dengan tantangan perkembangan dan interaksi sosial. Yayasan Drisana mengupayakan berbagai program terapi berbasis cinta dan penerimaan untuk mengoptimalkan perkembangan anak agar memiliki masa depan yang lebih baik dan lebih bahagia.
“Kami merasa senang sekali bisa merayakan Hari Anak Nasional bersama Re.juve dengan mengajak anak-anak berkebutuhan khusus untuk melakukan berbagai macam kegiatan yang menyenangkan dan memberikan edukasi buat mereka. Anak-anak berkebutuhan khusus ini juga berhak mendapatkan kebahagiaan yang sama seperti anak-anak lain pada umumnya. Dengan kegiatan seperti hari ini bisa memancing kreatifitas serta membuat mereka berinteraksi satu dengan lainnya,” ujar Zavnura Pingkan, Pembina Yayasan Drisana.
Yayasan Drisana dan anak berkebutuhan khusus yang Re.juve undang dalam merayakan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata kepedulian Re.juve terhadap masyarakat sekitar #GOODforSociety dan bagian dari program kolaborasi Re.juve X Luna Maya yang sudah dimulai dari 15 Juni sampai 14 Desember 2022 dalam meluncurkan paket #LiveHappierAlaLunaMaya dengan cooler bag spesial yang digambar oleh Prinkadipa, pasangan seniman ibu dengan anak penyandang Gangguan Spektrum Autisme (GSA). Sepuluh persen hasil penjualan paket tersebut akan disalurkan ke Drisana Development Center yang merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, khususnya terkait Pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK).
“Dengan turut mengundang Yayasan Drisana serta anak-anak berkebutuhan khusus pada Hari Anak Nasional ini, kiranya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terlibat dalam kepedulian terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus untuk hidup lebih bahagia dengan mengejar potensi dengan caranya sendiri.” pungkas Richard. | WAW-CSRI